Courtesy of Forbes
Hari ini, NASA berhasil mencatatkan sejarah dengan Parker Solar Probe yang mendekati matahari lebih dekat daripada pesawat luar angkasa manapun sebelumnya, yaitu sejauh 3,86 juta0.00 km (mil) (6,1 juta kilometer) dari permukaan matahari. Pesawat ini bergerak dengan kecepatan luar biasa, mencapai 430.000 mph. Misi ini bertujuan untuk membantu ilmuwan memahami lebih baik tentang matahari dan dampaknya terhadap cuaca luar angkasa, yang dapat mempengaruhi atmosfer Bumi dan menyebabkan fenomena seperti aurora borealis.
Parker Solar Probe diluncurkan pada 12 Agustus 2018 dan telah melakukan beberapa pendekatan dekat ke matahari. Dengan data yang dikumpulkannya, para ilmuwan berharap dapat memahami lebih baik tentang angin matahari dan bagaimana ledakan massa koronal terjadi. Pengetahuan ini penting karena dapat membantu kita memprediksi dampak cuaca luar angkasa terhadap teknologi di Bumi, seperti satelit GPS dan jaringan listrik. Parker akan melanjutkan misinya dengan dua pendekatan dekat lagi pada tahun 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh Parker Solar Probe pada 24 Desember?A
Parker Solar Probe mencapai jarak terdekat dengan matahari, yaitu 3,86 juta mil dari permukaan matahari.Q
Mengapa misi Parker Solar Probe penting bagi ilmuwan matahari?A
Misi ini penting karena membantu ilmuwan memahami angin matahari dan dampaknya terhadap Bumi.Q
Siapa yang terlibat dalam proyek Parker Solar Probe?A
Dr. Nour Raouafi adalah salah satu ilmuwan yang terlibat dalam proyek ini, bersama dengan NASA dan Johns Hopkins Applied Physics Laboratory.Q
Apa yang terjadi selama badai geomagnetik yang disebabkan oleh angin matahari?A
Selama badai geomagnetik, interaksi antara angin matahari dan atmosfer Bumi dapat menyebabkan fenomena seperti aurora borealis.Q
Kapan Parker Solar Probe diluncurkan?A
Parker Solar Probe diluncurkan pada 12 Agustus 2018.