Minyak Menguat dalam Perdagangan Tipis Menjelang Liburan dengan Fokus pada China dan Trump
Courtesy of YahooFinance

Minyak Menguat dalam Perdagangan Tipis Menjelang Liburan dengan Fokus pada China dan Trump

24 Des 2024, 22.32 WIB
150 dibaca
Share
Harga minyak mengalami kenaikan menjelang liburan, dengan West Texas Intermediate (WTI) naik lebih dari 1,5% dan diperdagangkan di atas Rp 1.15 juta ($70) per barel. Kenaikan ini terjadi di tengah laporan bahwa China berencana menjual obligasi untuk merangsang ekonominya yang melambat. Meskipun ada ketidakpastian politik internasional akibat pernyataan Presiden terpilih Donald Trump, pasar minyak tetap stabil dengan volume perdagangan yang rendah menjelang akhir tahun.
Pasar juga memperhatikan ancaman Trump terkait Kanal Panama dan sanksi yang lebih ketat terhadap Iran, yang dapat mempengaruhi keseimbangan minyak global. Meskipun dolar AS tetap kuat, yang dapat membatasi kenaikan harga komoditas, para analis memperkirakan bahwa harga minyak akan stabil selama dua minggu terakhir bulan Desember karena aktivitas perdagangan yang sepi.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/oil-drifts-thin-holiday-trading-064653904.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan harga minyak naik baru-baru ini?
A
Harga minyak naik karena perdagangan yang sepi menjelang liburan dan pengaruh pernyataan Donald Trump.
Q
Siapa yang menjadi Presiden terpilih Amerika Serikat dan bagaimana pengaruhnya terhadap pasar minyak?
A
Presiden terpilih adalah Donald Trump, yang pengaruhnya terhadap pasar minyak terlihat dari kebijakan dan ancamannya.
Q
Apa rencana China terkait penjualan obligasi dan dampaknya terhadap ekonomi?
A
China berencana menjual obligasi untuk merangsang ekonominya, yang dapat mempengaruhi permintaan minyak.
Q
Apa peran OPEC dalam pengaturan harga minyak?
A
OPEC berperan dalam mengatur produksi minyak untuk menjaga stabilitas harga di pasar global.
Q
Mengapa perdagangan minyak dipengaruhi oleh situasi geopolitik?
A
Situasi geopolitik, termasuk ancaman terhadap Panama Canal dan sanksi terhadap Iran, mempengaruhi perdagangan minyak.

Artikel Serupa

Minyak Naik Tipis dalam Perdagangan yang Tipis saat Investor Fokus pada Risiko 2025YahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
117 dibaca

Minyak Naik Tipis dalam Perdagangan yang Tipis saat Investor Fokus pada Risiko 2025

Minyak Stabil Saat Trader Menimbang Stimulus China Versus Data AS yang LemahYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
117 dibaca

Minyak Stabil Saat Trader Menimbang Stimulus China Versus Data AS yang Lemah

Minyak Turun dalam Perdagangan Tipis akibat Data AS yang Lemah, Prospek Gas AlamYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
68 dibaca

Minyak Turun dalam Perdagangan Tipis akibat Data AS yang Lemah, Prospek Gas Alam

Minyak Pertahankan Kenaikan karena Stimulus China, Stok AS MenurunYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
137 dibaca

Minyak Pertahankan Kenaikan karena Stimulus China, Stok AS Menurun

Minyak Tetap Menguat dengan Stimulus China dan Stok AS Menjadi FokusYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
165 dibaca

Minyak Tetap Menguat dengan Stimulus China dan Stok AS Menjadi Fokus

Minyak Tetap Menguat dengan Stimulus China dan Stok AS Menjadi FokusYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
103 dibaca

Minyak Tetap Menguat dengan Stimulus China dan Stok AS Menjadi Fokus

Minyak Naik Seiring Stimulus China dan Perhatian pada Stok ASYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
203 dibaca

Minyak Naik Seiring Stimulus China dan Perhatian pada Stok AS