Courtesy of YahooFinance
Sinclair adalah perusahaan media Amerika yang telah mengalami kenaikan saham sebesar 10,6% dalam enam bulan terakhir, mengikuti tren pasar S&P 500. Namun, analisis menunjukkan bahwa Sinclair tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan. Meskipun pendapatannya mencapai Rp 55.42 triliun ($3,37 miliar) , pertumbuhannya stagnan dalam lima tahun terakhir, dan laba per sahamnya bahkan menurun 5,1% per tahun. Selain itu, perusahaan ini memiliki utang yang sangat tinggi, mencapai Rp 71.86 triliun ($4,37 miliar) , yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kas yang dimilikinya. Hal ini membuat Sinclair dianggap berisiko bagi para investor.
Meskipun harga saham Sinclair terlihat murah, analis menyarankan untuk berhati-hati karena fundamental perusahaan yang lemah. Mereka merekomendasikan untuk mencari investasi lain yang lebih menjanjikan, seperti Wabtec, yang merupakan penyedia layanan lokomotif. Dengan kondisi pasar yang membaik setelah pemilihan dan inflasi yang menurun, banyak analis percaya bahwa ada peluang investasi yang lebih baik di luar sana.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan saham Sinclair dalam enam bulan terakhir?A
Saham Sinclair telah naik 10,6% menjadi $13,01 per saham, sejalan dengan kenaikan S&P 500 sebesar 9,7%.Q
Mengapa Sinclair dianggap sebagai investasi yang kurang menarik?A
Sinclair dianggap kurang menarik karena kinerja penjualannya yang stagnan dan utang yang tinggi.Q
Apa yang menunjukkan bahwa Sinclair memiliki masalah dalam kinerja keuangan?A
Sinclair mengalami penurunan EPS sebesar 5,1% per tahun selama lima tahun terakhir, menunjukkan kesulitan dalam meningkatkan profitabilitas.Q
Siapa yang direkomendasikan sebagai alternatif investasi dibandingkan Sinclair?A
Wabtec direkomendasikan sebagai alternatif investasi yang lebih baik dibandingkan Sinclair.Q
Apa yang diharapkan oleh analis mengenai pasar saham di akhir tahun ini?A
Analis mengharapkan pasar saham akan mengalami breakout dengan penurunan suku bunga dan inflasi yang mereda.