Courtesy of YahooFinance

Caterpillar (CAT): Beli, Jual, atau Tahan Setelah Laporan Keuangan Q3?

24 Des 2024, 16.07 WIB

217 dibaca

Caterpillar, perusahaan yang terkenal dengan mesin konstruksinya, saat ini diperdagangkan seharga Rp 608.37 juta ($369,94) per saham. Selama enam bulan terakhir, saham Caterpillar memberikan imbal hasil sebesar 12,1%, lebih tinggi dibandingkan dengan S&P 500 yang hanya 9,7%. Perusahaan ini menunjukkan peningkatan efisiensi dengan margin operasional yang naik 8,7 poin persentase dalam lima tahun terakhir, mencapai 20,2%. Meskipun pertumbuhan penjualannya hanya 3,6% per tahun, laba per saham (EPS) Caterpillar tumbuh dengan baik, mencapai 14,4% per tahun.

Dengan kondisi pasar yang membaik setelah pemilihan dan penurunan suku bunga, banyak analis percaya bahwa saatnya untuk berinvestasi di saham-saham yang berpotensi tumbuh. Caterpillar memiliki karakteristik positif yang lebih banyak dibandingkan negatifnya, tetapi harga sahamnya saat ini mungkin membuat investor bertanya-tanya apakah ini waktu yang tepat untuk membeli. Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang potensi investasi ini dan saham-saham lainnya yang bisa menguntungkan, ada laporan riset gratis yang bisa diakses.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/caterpillar-cat-buy-sell-hold-090720920.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan oleh Caterpillar?

Caterpillar adalah perusahaan yang memproduksi peralatan konstruksi seperti buldoser dan ekskavator.

Bagaimana kinerja saham Caterpillar dibandingkan dengan S&P 500?

Saham Caterpillar telah memberikan pengembalian 12,1% dalam enam bulan terakhir, lebih tinggi dari S&P 500 yang hanya 9,7%.

Apa yang menunjukkan margin operasi Caterpillar?

Margin operasi Caterpillar menunjukkan efisiensi perusahaan, yang meningkat sebesar 8,7 poin persentase dalam lima tahun terakhir.

Apa yang terjadi dengan pertumbuhan EPS Caterpillar dalam lima tahun terakhir?

Pertumbuhan EPS Caterpillar mencapai 14,4% CAGR dalam lima tahun terakhir, menunjukkan peningkatan profitabilitas per saham.

Mengapa analis percaya bahwa sekarang adalah waktu yang baik untuk berinvestasi?

Analis percaya bahwa dengan penurunan suku bunga dan pendinginan inflasi, pasar dapat mengalami pemulihan yang menguntungkan bagi saham-saham tertentu.