Artikel - Joby meluncurkan penawaran umum senilai Rp 3.29 triliun ($200 juta) menjelang peluncuran eVTOL komersial pada tahun 2025.

Joby Aviation, sebuah perusahaan yang mengembangkan kendaraan terbang vertikal listrik, telah meluncurkan penawaran umum untuk menjual saham senilai hingga Rp 3.29 triliun ($200 juta) . Uang yang didapat dari penawaran ini akan digunakan untuk mendanai proses sertifikasi dan produksi, serta mempersiapkan peluncuran komersial pada tahun 2025. Joby juga berencana untuk meluncurkan taksi udara di kota-kota besar seperti New York dan Los Angeles, bekerja sama dengan Delta Air Lines dan Uber, serta di Dubai dan Abu Dhabi.

Sebelum peluncuran, Joby harus menyelesaikan proses sertifikasi untuk memastikan bahwa desain pesawatnya memenuhi standar keselamatan yang diperlukan. Penawaran umum ini muncul setelah badan penerbangan AS, FAA, memberikan izin bagi eVTOL untuk berbagi ruang udara dengan helikopter dan pesawat lain, serta menetapkan pedoman untuk pelatihan pilot dan aturan operasional.

Sumber: https://techcrunch.com/2024/10/24/joby-launches-200m-public-offering-ahead-of-2025-commercial-evtol-release/

Joby meluncurkan penawaran umum senilai Rp 3.29 triliun ($200 juta) menjelang peluncuran eVTOL komersial pada tahun 2025.

Artikel Serupa

Air taxis: berita terbaru tentang mobil terbang listrik yang mewujudkan mimpi Jetsons.

Investor Joby Aviation Berharap Dapat Menghindari Nasib Lilium dan Volocopter

Taksi terbang ada di cakrawala saat penerbangan melambung ke batas baru.

Mobil terbang yang terbuat dari 90% serat karbon menawarkan jarak tempuh 124 mil, dengan waktu pengisian ulang 30 menit.

Jetson ONE mempersiapkan panggung untuk balapan eVTOL, dengan kemampuan pilot yang gesit di sekitar pylon setinggi 26 kaki.

Joby meluncurkan penawaran umum senilai Rp 4.93 triliun ($300 juta) menjelang peluncuran eVTOL komersial pada tahun 2025.

Analisis - Jatuhnya Lilium menyoroti krisis keuangan taksi udara