Pembeli liburan meningkatkan pengeluaran sebesar 3,8% meskipun harga lebih tinggi.

Penjualan selama musim belanja liburan tahun ini meningkat meskipun harga barang kebutuhan pokok tetap tinggi. Dari awal November hingga malam Natal, penjualan naik 3,8%, lebih tinggi dari kenaikan 3,1% tahun lalu. Masyarakat cenderung berbelanja lebih awal dan dalam jumlah banyak karena waktu antara Thanksgiving dan Natal lebih singkat. Penjualan online juga meningkat, menunjukkan bahwa konsumen mencari nilai lebih dalam belanja mereka. Meskipun ada peningkatan penjualan, beberapa sektor seperti toko bahan makanan dan restoran mengalami penurunan. Penjualan mobil menjadi pendorong utama pertumbuhan, terutama setelah badai besar. Secara keseluruhan, para pengecer menghadapi tantangan untuk menarik pembeli, tetapi mereka tetap optimis dengan harapan penjualan akan meningkat pada bulan Desember. Data lebih lanjut tentang pengeluaran konsumen akan dirilis bulan depan, yang diharapkan menunjukkan total belanja mencapai hampir satu triliun dolar.