Courtesy of InterestingEngineering
Rekayasa molekuler meningkatkan desain membran untuk baterai aliran redoks yang lebih efisien dan lebih murah.
27 Des 2024, 19.09 WIB
173 dibaca
Share
Peneliti dari Imperial College London bekerja sama dengan Dalian Institute of Chemical Physics dan BP telah mengembangkan membran pertukaran ion baru untuk baterai aliran redoks. Baterai ini diharapkan dapat menjadi solusi penyimpanan energi yang efisien dan terjangkau, penting untuk mendukung transisi menuju ekonomi energi bersih. Baterai aliran menggunakan dua larutan terpisah untuk menyimpan energi, sehingga lebih mudah untuk diperbesar skalanya dibandingkan dengan baterai lithium-ion yang mahal. Membran yang memisahkan kedua larutan ini berperan penting dalam memastikan pertukaran ion yang cepat dan mengurangi pencampuran elektrolit aktif.
Tim peneliti berhasil merancang membran baru yang lebih murah dan ramah lingkungan dengan meningkatkan konduktivitas ion dan stabilitas kimia. Mereka menggunakan arsitektur mikroporositas yang memungkinkan transportasi ion yang cepat dan selektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membran ini dapat beroperasi dengan kinerja yang lebih baik dibandingkan membran konvensional. Saat ini, tim sedang berupaya meningkatkan desain dan memperbesar produksi membran ini untuk aplikasi baterai skala besar. Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Joule.
Sumber: https://interestingengineering.com/energy/new-membrane-redox-flow-battery
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh Imperial College dan DICP?A
Tujuan dari penelitian adalah untuk mengembangkan membran baru yang efisien dan ramah lingkungan untuk baterai aliran redoks.Q
Mengapa membran dalam baterai aliran redoks sangat penting?A
Membran penting karena memastikan pertukaran ion yang cepat sambil meminimalkan pencampuran elektrolit aktif.Q
Apa keuntungan dari menggunakan sPEEK dibandingkan dengan membran tradisional?A
Keuntungan dari sPEEK adalah biaya produksinya yang lebih rendah dan dampak lingkungan yang lebih kecil dibandingkan membran berbahan dasar asam perfluoro.Q
Bagaimana cara kerja membran yang direkayasa untuk meningkatkan konduktivitas ion?A
Membran yang direkayasa memiliki saluran air yang saling terhubung untuk memungkinkan transportasi ion yang cepat dan selektif.Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Joule.Artikel Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
48 dibaca
Inovasi Lithium Salt Tingkatkan Umur dan Performa Baterai Ion Natrium
Teknologi
1 bulan lalu
92 dibaca
Teknologi Elektroda Kering Baterai Air Baru Perkuat Penyimpanan Energi Grid
Teknologi
4 bulan lalu
105 dibaca
Terobosan baterai aliran redoks China menawarkan efisiensi energi 87,9%, 850 siklus.
Teknologi
4 bulan lalu
84 dibaca
Baterai air laut generasi berikutnya dapat bertahan 380.000 siklus pengisian, bisa menggantikan li-ion.
Teknologi
4 bulan lalu
59 dibaca
Para ilmuwan mengekstrak daya baterai EV dari danau garam tanpa menciptakan polusi.
Teknologi
5 bulan lalu
99 dibaca
Peneliti AS memecahkan tantangan lithium dengan ekstraksi hampir sempurna untuk baterai EV.
Teknologi
5 bulan lalu
73 dibaca