Courtesy of Axios

Rusia mengatakan bahwa mereka menggunakan bitcoin untuk menghindari sanksi.

25 Des 2024, 07.00 WIB

166 dibaca

Perusahaan-perusahaan Rusia kini menggunakan bitcoin untuk menghindari sanksi dari negara-negara Barat, seperti yang dikonfirmasi oleh Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov. Ekonomi Rusia mengalami kesulitan dalam melakukan pembayaran internasional, bahkan dengan negara-negara seperti China. Untuk mengatasi masalah ini, Kremlin telah membuat kerangka hukum baru yang memungkinkan perusahaan yang disetujui untuk menggunakan cryptocurrency dalam perdagangan internasional.

Meskipun perusahaan Rusia diizinkan untuk melakukan pembayaran dengan bitcoin, tidak semua negara akan menerimanya karena peraturan masing-masing dan tekanan dari regulator keuangan Barat. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi Presiden terpilih Trump, yang mendukung penggunaan cryptocurrency tetapi juga ingin mempertahankan dominasi dolar AS.

Sumber: https://www.axios.com/2024/12/25/russia-bitcoin-evade-sanctions-crypto

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikonfirmasi oleh Menteri Keuangan Rusia mengenai penggunaan bitcoin?

Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov, mengonfirmasi bahwa perusahaan Rusia menggunakan bitcoin untuk menghindari sanksi Barat.

Mengapa ekonomi Rusia terhambat dalam melakukan pembayaran internasional?

Ekonomi Rusia terhambat karena kesulitan dalam melakukan dan menerima pembayaran internasional, bahkan dengan negara-negara seperti China.

Apa yang dilakukan Kremlin untuk mendukung penambangan cryptocurrency?

Kremlin menciptakan kerangka hukum eksperimental untuk penambangan cryptocurrency yang memungkinkan entitas yang disetujui menggunakan crypto untuk perdagangan internasional.

Bagaimana penggunaan bitcoin dapat mempengaruhi perusahaan energi Rusia?

Penggunaan bitcoin dapat menjadi keuntungan bagi perusahaan energi Rusia yang dapat menjual kepada penambang bitcoin domestik yang membutuhkan energi.

Apa tantangan yang mungkin dihadapi oleh Trump terkait penggunaan bitcoin oleh Rusia?

Trump mungkin menghadapi tantangan dalam mempertahankan dominasi dolar AS di tengah penggunaan bitcoin oleh perusahaan Rusia.