Artikel - Robot seukuran butiran yang dipandu magnet untuk pengiriman multi-obat yang tidak invasif telah dibuat.

Tim peneliti di Nanyang Technological University (NTU) di Singapura telah mengembangkan robot mini berukuran butiran yang mampu mengangkut beberapa obat dan mengantarkannya langsung ke area yang ditargetkan dalam tubuh manusia, semuanya dikendalikan oleh medan magnet. Robot kecil ini dapat mengangkut dan melepaskan hingga empat jenis obat dalam urutan yang dapat diprogram. Penelitian ini terinspirasi oleh film sci-fi tahun 1966, Fantastic Voyage, dan diharapkan dapat menggantikan metode pengiriman obat tradisional seperti pil atau suntikan yang mungkin kurang efisien.

Robot ini terbuat dari campuran mikropartikel magnetik dan polimer yang aman untuk tubuh, sehingga dapat bergerak dengan lincah di ruang kecil. Dalam percobaan laboratorium, robot ini berhasil mengantarkan obat dengan efisien, bahkan di lingkungan yang sulit. Para peneliti percaya bahwa teknologi ini bisa menjadi terobosan dalam pengobatan, terutama untuk terapi kanker, dengan memberikan pengobatan yang lebih tepat dan mengurangi prosedur invasif. Tim NTU berencana untuk memperkecil ukuran robot ini dan melakukan lebih banyak pengujian untuk membawa pengiriman obat berbasis robot ke pengobatan kondisi serius seperti tumor otak dan kanker kandung kemih.

Robot seukuran butiran yang dipandu magnet untuk pengiriman multi-obat yang tidak invasif telah dibuat.

Artikel Serupa

Robot bergulir yang mengambil pemindaian 3D dari dalam tubuh dapat mendeteksi kanker lebih awal.

76% berhasil: Alat robotik kecil bertenaga magnet melakukan bedah otak tanpa pisau.

Ilmuwan mengubah robot kecil bertenaga alga menjadi atlet Olimpiade dengan kontrol magnet.

Robot kecil mirip sperma manusia dapat membantu dalam perawatan kesuburan dan pengiriman obat.

Robot biomedis terkecil di dunia dapat membuka jalan bagi operasi yang minim invasif.

Rombongan robot mirip semut mengangkat benda berat dan melemparkan diri mereka melewati rintangan.

Kekuatan bunga: Partikel mikroskopis mengantarkan obat kanker dengan akurasi yang tepat.