Membalikkan Mandat Kembali ke Kantor dan Prediksi Pekerjaan Lainnya untuk Tahun 2025
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Membalikkan Mandat Kembali ke Kantor dan Prediksi Pekerjaan Lainnya untuk Tahun 2025

Forbes
Dari Forbes
28 Desember 2024 pukul 08.05 WIB
90 dibaca
Share
Tahun 2025 diprediksi akan membawa banyak perubahan dalam cara kita bekerja dan berinteraksi, terutama setelah pengalaman pasca-COVID. Banyak perusahaan, seperti Spotify, mulai mendukung kebijakan kerja dari mana saja, mengurangi tekanan untuk kembali ke kantor. Hal ini muncul karena banyak karyawan merasa tidak nyaman dengan pengawasan yang meningkat di tempat kerja, termasuk penggunaan teknologi untuk melacak emosi mereka. Karyawan menginginkan batasan yang jelas mengenai privasi mereka dan merasa frustrasi dengan kurangnya kepercayaan dari atasan.
Selain itu, ada juga fenomena yang disebut DEI fatigue, di mana program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) mulai dipertanyakan dan dikritik. Banyak orang merasa lelah dengan inisiatif yang tidak efektif dan merasa tertekan untuk selalu berhati-hati dalam berbicara. Dalam situasi ini, perempuan dan kelompok minoritas mungkin menghadapi tantangan dalam kepemimpinan. Tahun 2025 akan menjadi tahun yang penuh tantangan dan perubahan, dan penting bagi kita untuk memikirkan bagaimana cara menghadapinya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tren utama transformasi tempat kerja yang diharapkan pada tahun 2025?
A
Tren utama termasuk dukungan untuk kerja jarak jauh, pengurangan mandat kembali ke kantor, dan peningkatan fokus pada hasil kerja.
Q
Mengapa ada penolakan terhadap mandat kembali ke kantor?
A
Ada penolakan karena karyawan merasa tidak dipercaya dan frustrasi dengan pengawasan yang meningkat.
Q
Apa yang dimaksud dengan 'glass cliff' dalam konteks kepemimpinan?
A
'Glass cliff' adalah fenomena di mana wanita dan kelompok minoritas ditempatkan dalam posisi kepemimpinan yang berisiko tinggi, terutama dalam situasi krisis.
Q
Bagaimana teknologi mempengaruhi pengawasan karyawan?
A
Teknologi seperti pelacakan emosi AI digunakan untuk memantau keadaan emosional karyawan, yang dapat mengganggu privasi mereka.
Q
Apa tantangan yang dihadapi oleh program DEI saat ini?
A
Program DEI menghadapi tantangan seperti kelelahan dari inisiatif yang tidak didukung bukti dan kritik dari berbagai pihak.

Rangkuman Berita Serupa

Perdebatan Kembali ke Kantor Berlanjut di Tahun 2025Forbes
Bisnis
4 bulan lalu
64 dibaca

Perdebatan Kembali ke Kantor Berlanjut di Tahun 2025

7 Tren Tempat Kerja yang Akan Menentukan Kesuksesan di 2025Forbes
Bisnis
4 bulan lalu
152 dibaca

7 Tren Tempat Kerja yang Akan Menentukan Kesuksesan di 2025

Tren HR dan Rekrutmen Penting untuk 2025Forbes
Bisnis
4 bulan lalu
105 dibaca

Tren HR dan Rekrutmen Penting untuk 2025

Prediksi Teknologi 2025: Kematangan AI dan Evolusi Keamanan SiberForbes
Teknologi
4 bulan lalu
79 dibaca

Prediksi Teknologi 2025: Kematangan AI dan Evolusi Keamanan Siber

Mempersiapkan Masa Depan untuk 2025: Tren Teknologi yang Muncul untuk Pemimpin BisnisForbes
Teknologi
4 bulan lalu
87 dibaca

Mempersiapkan Masa Depan untuk 2025: Tren Teknologi yang Muncul untuk Pemimpin Bisnis

Rekap Teknologi dan TI 2024: Transformasi, Tantangan, dan KeberhasilanForbes
Teknologi
4 bulan lalu
83 dibaca

Rekap Teknologi dan TI 2024: Transformasi, Tantangan, dan Keberhasilan