Courtesy of Forbes
Tahun 2025 akan menjadi tahun penting bagi permainan Destiny 2, karena ini adalah tahun pertama setelah saga Light and Darkness yang berlangsung selama sepuluh tahun. Di tahun ini, Bungie akan merilis episode terakhir yang berfokus pada Hive dan kembalinya Dreadnaught, diikuti dengan era baru bernama "Frontiers" yang akan mencakup ekspansi Apollo di musim panas dan ekspansi Behemoth di musim dingin. Namun, ada kekhawatiran bahwa jika konten di tahun 2025 tidak berhasil menarik perhatian pemain, Bungie mungkin akan mempertimbangkan untuk menghentikan pengembangan Destiny 2 dan lebih fokus pada proyek lain seperti Marathon.
Baca juga: Saya Masih Terpesona Dengan 'Destiny 2'
Ada harapan bahwa konten baru ini bisa sukses dan membuat Destiny 2 lebih menguntungkan, tetapi banyak tanda-tanda peringatan yang muncul menjelang tahun 2025. Jika tidak ada langkah menuju sekuel dalam waktu dekat, permainan ini bisa terasa ketinggalan zaman, terutama dengan generasi konsol baru yang akan datang. Para penggemar berharap Bungie dapat menghidupkan kembali Destiny 2 dengan cara yang lebih baik di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan terjadi dengan Destiny 2 pada tahun 2025?A
Pada tahun 2025, diharapkan Destiny 2 akan memasuki era baru dengan konten yang berbeda dari sebelumnya.Q
Apa saja ekspansi baru yang akan dirilis untuk Destiny 2?A
Ekspansi baru yang akan dirilis adalah Apollo pada musim panas dan Behemoth pada musim dingin 2025.Q
Mengapa ada kekhawatiran tentang masa depan Destiny 2?A
Ada kekhawatiran bahwa jika konten 2025 tidak berkinerja baik, Bungie mungkin akan mempertimbangkan untuk menghentikan pengembangan Destiny 2.Q
Apa yang dimaksud dengan era Frontiers dalam konteks Destiny 2?A
Era Frontiers adalah fase baru dalam Destiny 2 yang akan menggantikan sistem musim dan episode sebelumnya.Q
Siapa yang mengembangkan Destiny 2?A
Destiny 2 dikembangkan oleh Bungie, sebuah organisasi pengembang video game.