Minyak naik sedikit dalam perdagangan tipis, investor fokus pada data China dan AS.
Courtesy of YahooFinance

Minyak naik sedikit dalam perdagangan tipis, investor fokus pada data China dan AS.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
30 Des 2024, 08.35 WIB
90 dibaca
Share
Harga minyak mengalami penurunan pada hari Senin karena perdagangan yang sepi menjelang akhir tahun. Para pedagang menunggu data ekonomi dari China dan Amerika Serikat yang akan dirilis minggu ini untuk menilai pertumbuhan di dua negara pengonsumsi minyak terbesar di dunia. Harga minyak mentah Brent turun 6 sen menjadi Rp 121.87 juta ($74,11) per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS juga turun 8 sen menjadi Rp 115.97 juta ($70,52) per barel. Meskipun harga minyak turun, ada harapan untuk pertumbuhan ekonomi China yang dapat meningkatkan permintaan minyak.
Pemerintah China berencana menerbitkan obligasi khusus senilai 3 triliun yuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan Bank Dunia juga meningkatkan proyeksi pertumbuhan ekonomi China untuk tahun 2024 dan 2025. Namun, ada kekhawatiran tentang kepercayaan konsumen dan bisnis yang rendah serta masalah di sektor properti yang dapat menghambat pertumbuhan. Di Eropa, harapan untuk kesepakatan baru mengenai gas Rusia melalui Ukraina semakin memudar, yang mungkin membuat Eropa harus mengimpor lebih banyak gas alam cair.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada harga minyak pada hari Senin?
A
Harga minyak mengalami penurunan pada hari Senin dalam perdagangan yang tipis menjelang akhir tahun.
Q
Mengapa harga minyak Brent dan WTI mengalami penurunan?
A
Harga minyak Brent dan WTI mengalami penurunan karena trader menunggu data ekonomi lebih lanjut dari China dan AS.
Q
Apa yang diharapkan investor dari data ekonomi China dan AS?
A
Investor mengharapkan data PMI pabrik dari China dan survei ISM dari AS untuk memberikan gambaran tentang pertumbuhan ekonomi.
Q
Apa dampak dari pernyataan Putin mengenai gas Rusia?
A
Pernyataan Putin mengenai kesepakatan gas Rusia dapat mempengaruhi pasokan energi di Eropa dan meningkatkan impor LNG.
Q
Bagaimana proyeksi pertumbuhan ekonomi China menurut World Bank?
A
World Bank memperkirakan pertumbuhan ekonomi China akan meningkat, tetapi ada tantangan yang harus dihadapi seperti kepercayaan yang rendah dari rumah tangga dan bisnis.

Artikel Serupa

Minyak naik dari level tertinggi dua bulan karena optimisme terhadap dukungan kebijakan untuk pertumbuhan.YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
135 dibaca

Minyak naik dari level tertinggi dua bulan karena optimisme terhadap dukungan kebijakan untuk pertumbuhan.

Minyak naik saat investor kembali dari liburan, mengamati pemulihan China.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
90 dibaca

Minyak naik saat investor kembali dari liburan, mengamati pemulihan China.

Minyak naik seiring dengan meningkatnya aktivitas pabrik di China, tetapi diperkirakan akan mengakhiri tahun dengan lebih rendah.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
101 dibaca

Minyak naik seiring dengan meningkatnya aktivitas pabrik di China, tetapi diperkirakan akan mengakhiri tahun dengan lebih rendah.

Minyak merosot dalam perdagangan tipis, investor fokus pada data China dan AS.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
174 dibaca

Minyak merosot dalam perdagangan tipis, investor fokus pada data China dan AS.

Minyak sedikit turun dalam perdagangan tipis, investor memperhatikan data China dan AS.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
121 dibaca

Minyak sedikit turun dalam perdagangan tipis, investor memperhatikan data China dan AS.

Minyak naik lebih dari 1% setelah penurunan besar dari stok minyak mentah AS.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
128 dibaca

Minyak naik lebih dari 1% setelah penurunan besar dari stok minyak mentah AS.