Mengapa, di Tengah Kengerian Perang, Ukraina Berjuang untuk Alam
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Mengapa, di Tengah Kengerian Perang, Ukraina Berjuang untuk Alam

Forbes
DariĀ Forbes
30 Desember 2024 pukul 14.46 WIB
126 dibaca
Share
Svitlana Grynchuk, menteri perlindungan lingkungan Ukraina, berbagi tentang tantangan yang dihadapi negaranya akibat perang yang telah berlangsung selama dua setengah tahun. Dia menjelaskan bahwa kerusakan lingkungan akibat konflik ini sangat besar, termasuk pencemaran dari tumpahan minyak dan penghancuran infrastruktur yang menyebabkan banjir dan kerusakan ekosistem. Grynchuk menekankan bahwa lingkungan bukanlah konsep yang terpisah dari kehidupan manusia, melainkan bagian penting dari kehidupan sehari-hari, seperti udara yang kita hirup dan makanan yang kita tanam. Dia juga mencatat bahwa biaya lingkungan dari perang ini diperkirakan mencapai Rp 1.15 quadriliun ($70 miliar) , dan dampak perubahan iklim akibat perang semakin memperburuk situasi.
Grynchuk berjuang untuk mengangkat isu lingkungan di panggung internasional dan meminta pengakuan terhadap "ecocide" atau penghancuran lingkungan sebagai kejahatan internasional. Dia percaya bahwa perlindungan lingkungan sangat penting untuk masa depan Ukraina dan untuk mendapatkan dukungan dari negara-negara Eropa. Meskipun situasi sulit, Grynchuk tetap optimis dan menunjukkan bahwa alam dapat pulih bahkan setelah bencana, seperti tumbuhnya hutan willow di daerah yang terkena banjir. Dia menekankan pentingnya cinta terhadap tanah dan lingkungan, yang merupakan bagian dari warisan budaya Ukraina.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Svitlana Grynchuk dan apa perannya di Ukraina?
A
Svitlana Grynchuk adalah Menteri Perlindungan Lingkungan Ukraina yang bertanggung jawab untuk melindungi alam di tengah perang.
Q
Apa dampak perang terhadap lingkungan di Ukraina?
A
Perang telah menyebabkan kerusakan besar pada ekosistem, termasuk penghancuran hutan dan pencemaran akibat tumpahan minyak.
Q
Apa yang diungkapkan Grynchuk tentang emisi CO2 akibat perang?
A
Grynchuk mengungkapkan bahwa perang telah menghasilkan lebih dari 180 juta ton emisi CO2, termasuk dari pengungsian warga.
Q
Mengapa Ukraina menyerukan pengakuan ekosida sebagai kejahatan internasional?
A
Ukraina menyerukan pengakuan ekosida untuk menuntut pertanggungjawaban Rusia atas kerusakan lingkungan yang ditimbulkan.
Q
Bagaimana Grynchuk melihat masa depan lingkungan Ukraina setelah perang?
A
Grynchuk optimis bahwa meskipun ada kerusakan, alam akan pulih dan ada harapan untuk masa depan lingkungan Ukraina.

Rangkuman Berita Serupa

Tambang grafit Ukraina berharap pada kesepakatan Trump, tetapi mengatakan hasilnya tidak akan instan.YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
78 dibaca

Tambang grafit Ukraina berharap pada kesepakatan Trump, tetapi mengatakan hasilnya tidak akan instan.

EBRD berencana untuk menginvestasikan setidaknya Rp 25.65 triliun ($1,56 miliar)  di ekonomi Ukraina yang terdampak perang tahun ini.Reuters
Finansial
2 bulan lalu
84 dibaca

EBRD berencana untuk menginvestasikan setidaknya Rp 25.65 triliun ($1,56 miliar) di ekonomi Ukraina yang terdampak perang tahun ini.

Kotak Fakta - Apa itu unsur tanah jarang Ukraina dan mengapa Trump menginginkannya?YahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
68 dibaca

Kotak Fakta - Apa itu unsur tanah jarang Ukraina dan mengapa Trump menginginkannya?

Ukraina, Iklim, dan Trump Akan Terus Mendominasi pada 2025Forbes
Sains
4 bulan lalu
92 dibaca

Ukraina, Iklim, dan Trump Akan Terus Mendominasi pada 2025

Ukraina melihat peningkatan penggunaan kendaraan darat tanpa awak dan drone dengan pemrograman AI untuk penargetan pada tahun depan.Reuters
Teknologi
4 bulan lalu
85 dibaca

Ukraina melihat peningkatan penggunaan kendaraan darat tanpa awak dan drone dengan pemrograman AI untuk penargetan pada tahun depan.

Perang Rusia Melawan Ukraina Memasuki Bab Baru yang BerbahayaYahooFinance
Teknologi
5 bulan lalu
100 dibaca

Perang Rusia Melawan Ukraina Memasuki Bab Baru yang Berbahaya