Rangkuman Berita: Hong Kong Melihat Lonjakan Pengajuan IPO pada Hari Perdagangan Terakhir Tahun 2024

Banyak perusahaan berencana untuk mencatatkan saham mereka di Hong Kong dalam waktu dekat, menunjukkan bahwa pasar IPO di kota tersebut mulai pulih. Setidaknya enam perusahaan, termasuk pembuat mainan asal China dan perusahaan penguji kendaraan otonom, berencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) dan mengumpulkan dana sekitar HKRp 54.27 triliun ($3,3 miliar) (sekitar Rp 7.05 triliun ($429 juta) ) sebelum akhir Januari. Langkah ini didorong oleh upaya Hong Kong untuk melonggarkan persyaratan IPO bagi perusahaan yang terdaftar di daratan China dan dorongan dari regulator sekuritas China untuk mendorong perusahaan-perusahaan tersebut mencatatkan saham di Hong Kong. Para investor berpendapat bahwa waktu pengumuman IPO ini tidak mengherankan, karena laporan keuangan hanya berlaku selama enam bulan, sehingga pengumuman biasanya meningkat pada bulan Juni dan Desember. Tahun ini, ada dorongan tambahan bagi perusahaan untuk menyelesaikan IPO sebelum pelantikan Donald Trump pada 20 Januari, karena ketidakpastian kebijakan yang mungkin mempengaruhi ekonomi China. Meskipun hasil IPO di Hong Kong hampir dua kali lipat pada tahun 2024, jumlah tersebut masih di bawah rata-rata tahunan sekitar Rp 493.35 triliun ($30 miliar) sebelum pandemi Covid-19.