Artikel - Meta Platforms akan menggunakan konten berita Reuters dalam chatbot AI.

Meta Platforms, perusahaan yang mengelola Facebook, WhatsApp, dan Instagram, baru saja mengumumkan bahwa chatbot kecerdasan buatan (AI) mereka akan menggunakan konten dari Reuters untuk menjawab pertanyaan pengguna tentang berita dan peristiwa terkini. Ini adalah kemitraan pertama Meta dengan penyedia berita dalam beberapa tahun terakhir, dan muncul di tengah kritik tentang informasi yang salah di platform mereka. Meskipun rincian finansial dari kemitraan ini tidak diungkapkan, Reuters akan mendapatkan kompensasi untuk akses ke konten jurnalistik mereka dalam kesepakatan jangka panjang.

Dengan kemitraan ini, chatbot Meta AI dapat memberikan ringkasan dan tautan ke konten Reuters ketika menjawab pertanyaan terkait berita. Ini juga menunjukkan bahwa perusahaan teknologi besar semakin bekerja sama dengan organisasi berita untuk meningkatkan kualitas informasi yang disediakan kepada pengguna. Sebelumnya, Reuters sudah memiliki kemitraan untuk memeriksa fakta dengan Meta sejak tahun 2020.--------------------

Analisis Ahli:

Sumber: https://www.reuters.com/technology/artificial-intelligence/meta-platforms-use-reuters-news-content-ai-chatbot-2024-10-25/

Meta Platforms akan menggunakan konten berita Reuters dalam chatbot AI.

Artikel Serupa

CEO Meta Zuckerberg melobi Trump untuk menghindari persidangan antitrust, lapor WSJ.

Eksklusif: Meta mulai menguji chip pelatihan AI pertama yang dibuat di dalam perusahaan.

Meta sedang dalam pembicaraan untuk proyek pusat data AI senilai Rp 3.29 quadriliun ($200 miliar) , lapor The Information.

Meta merencanakan investasi dalam robot humanoid yang didorong oleh AI, menurut memo yang menunjukkan.

Meta mengirimkan sinyal campur aduk karena penjualan kuartalan melampaui perkiraan tetapi prospeknya suram.

Meta menangguhkan pemeriksaan fakta dalam perubahan kebijakan menjelang pemerintahan Trump.

Meta merilis model AI untuk meningkatkan pengalaman Metaverse.