Eropa Bersiap Menghadapi Januari yang Lebih Dingin dengan Angin yang Lebih Sedikit dan Penggunaan Gas yang Lebih Banyak

Eropa diperkirakan akan mengalami Januari yang lebih dingin dari biasanya, dengan kemungkinan angin yang lemah, yang akan meningkatkan permintaan gas alam. Suhu yang rendah diprediksi akan terjadi di Inggris, Prancis, Jerman, dan negara-negara Nordik, dengan salju yang mungkin turun di Inggris. Saat ini, cadangan gas Eropa sudah di bawah 75%, dan kombinasi cuaca dingin serta angin yang lemah membuat penggunaan gas meningkat. Hal ini terjadi bersamaan dengan berakhirnya kesepakatan transit pipa gas Ukraina-Rusia. Suhu di Paris bisa turun hingga -1°C, yang 6°C lebih rendah dari rata-rata normal, sehingga permintaan pemanasan diperkirakan meningkat sekitar 50%. Meskipun ada kemungkinan cuaca yang lebih hangat setelah gelombang dingin ini, sebagian besar Eropa, terutama di utara dan tengah, akan tetap lebih dingin dari biasanya. Namun, beberapa negara seperti Italia, Spanyol, dan Yunani akan mengalami suhu yang lebih hangat. Meskipun ada kemungkinan pengaruh La Niña yang lemah, dampaknya terhadap cuaca Eropa diperkirakan tidak akan signifikan.