Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di AS menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah tiga hari mengalami penurunan. Saham teknologi menjadi pendorong utama kenaikan ini, dengan indeks S&P 500 diperkirakan akan pulih sebagian setelah penurunan 1,1% pada hari Senin. Namun, ada kekhawatiran di kalangan investor mengenai kekuatan pemulihan pasar dan berbagai tantangan yang mungkin dihadapi pada tahun 2025, termasuk kebijakan proteksionis dari Presiden terpilih Donald Trump dan kondisi ekonomi di Eropa serta China.
Di Asia, perdagangan cenderung sepi karena beberapa pasar tutup untuk libur umum, sementara pasar Jepang ditutup hingga 6 Januari. Meskipun ada data yang menunjukkan perbaikan dalam aktivitas layanan dan manufaktur di China, saham di negara tersebut tidak menunjukkan reaksi yang signifikan. Selain itu, ketegangan antara AS dan China meningkat setelah Departemen Keuangan AS melaporkan bahwa mereka telah diretas oleh aktor yang didukung negara China. Di sisi komoditas, harga emas stabil dan diperkirakan akan mencatatkan kenaikan tahunan terbesar, sementara harga minyak meningkat setelah aktivitas pabrik di China menunjukkan pertumbuhan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan futures saham AS?A
Futures saham AS mengalami kenaikan moderat, mengarah pada pemulihan setelah tiga hari penurunan.Q
Siapa yang memimpin kenaikan saham teknologi?A
Saham teknologi, khususnya kelompok yang disebut 'Magnificent Seven', memimpin kenaikan tersebut.Q
Apa dampak kebijakan Donald Trump terhadap pasar?A
Kebijakan proteksionis Donald Trump memberikan ketidakpastian bagi investor dan mempengaruhi keputusan investasi.Q
Bagaimana kondisi pasar saham di Eropa?A
Pasar saham di Eropa cenderung tenang dengan beberapa pasar ditutup untuk liburan Tahun Baru.Q
Apa yang dikatakan Xi Jinping tentang pertumbuhan ekonomi Tiongkok?A
Xi Jinping menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Tiongkok diharapkan sekitar 5% pada tahun 2024.