Courtesy of YahooFinance

Pendapatan Q3 Tertinggi dan Terendah: Amplitude (NASDAQ:AMPL) Vs Sisa Saham Analitik Data

01 Jan 2025, 16.06 WIB

158 dibaca

Musim laporan keuangan kuartal ketiga (Q3) telah berakhir, dan hasilnya menunjukkan kinerja yang beragam di industri analitik data. Perusahaan seperti Amplitude dan Samsara mencatat pertumbuhan pendapatan yang baik, dengan Amplitude melaporkan pendapatan sebesar Rp 1.24 triliun ($75,22 juta) , naik 6,5% dibandingkan tahun lalu, sementara Samsara melaporkan pendapatan sebesar Rp 5.30 triliun ($322 juta) , naik 35,6%. Namun, tidak semua perusahaan mengalami hasil yang positif; MicroStrategy mengalami penurunan pendapatan sebesar 10,3%, yang membuatnya menjadi salah satu yang terlemah di antara rekan-rekannya.

Secara keseluruhan, meskipun beberapa perusahaan menunjukkan pertumbuhan yang baik, pasar tampaknya tidak sepenuhnya puas dengan hasilnya, seperti yang terlihat dari penurunan harga saham Samsara meskipun kinerjanya kuat. Di sisi lain, Palantir mencatat pertumbuhan yang signifikan dengan pendapatan mencapai Rp 11.93 triliun ($725,5 juta) , naik 30% dibandingkan tahun lalu, dan mengalami kenaikan harga saham yang besar. Sementara itu, kondisi ekonomi secara umum menunjukkan tanda-tanda perbaikan, dengan inflasi yang menurun dan pasar saham yang berkembang pesat, meskipun ada ketidakpastian mengenai kebijakan di masa depan.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/q3-earnings-highs-lows-amplitude-090621194.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dibahas dalam artikel ini?

Artikel ini membahas kinerja kuartalan perusahaan-perusahaan dalam industri analisis data, termasuk Amplitude dan rekan-rekannya.

Siapa pendiri Amplitude dan apa yang dilakukan perusahaan ini?

Amplitude didirikan oleh Spenser Skates dan merupakan perangkat lunak analisis data yang membantu perusahaan meningkatkan produk digital mereka.

Bagaimana kinerja Samsara dalam kuartal terakhir?

Samsara mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 35.6% dan menambah banyak pelanggan baru, meskipun sahamnya turun setelah laporan.

Apa yang terjadi dengan MicroStrategy di kuartal ini?

MicroStrategy mengalami penurunan pendapatan sebesar 10.3% dan gagal memenuhi ekspektasi analis, meskipun sahamnya naik.

Mengapa Palantir dianggap sebagai salah satu perusahaan yang berkinerja baik?

Palantir mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 30% dan meningkatkan panduan untuk tahun penuh, menjadikannya salah satu perusahaan yang berkinerja baik.