Courtesy of YahooFinance
Korea Selatan telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonominya untuk tahun ini menjadi 1,8%, turun dari 2,1% tahun lalu. Penurunan ini disebabkan oleh dampak dari krisis politik setelah pemecatan Presiden Yoon Suk Yeol dan ketidakpastian global, termasuk rencana tarif dari Donald Trump yang mempengaruhi perdagangan. Kementerian Keuangan juga mencatat bahwa konsumsi domestik yang lemah dan penurunan ekspor menjadi tantangan besar bagi ekonomi negara tersebut.
Situasi politik yang tidak stabil dan kemungkinan penurunan permintaan untuk produk seperti chip memori dapat memperburuk kondisi ekonomi. Beberapa ekonom memperkirakan bahwa pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) mungkin kurang dari 1,7% tahun ini, dan ada kemungkinan kontraksi di awal 2025. Bank of Korea berencana untuk memantau situasi ini dan mungkin akan menurunkan suku bunga untuk membantu mengatasi dampak dari krisis politik dan ekonomi yang sedang berlangsung.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan Korea Selatan mengurangi proyeksi pertumbuhan ekonominya?A
Korea Selatan mengurangi proyeksi pertumbuhan ekonominya akibat dampak dari pemecatan Presiden Yoon Suk Yeol dan ketidakpastian global.Q
Siapa yang terlibat dalam krisis konstitusi di Korea Selatan?A
Krisis konstitusi melibatkan Presiden Yoon Suk Yeol yang mendeklarasikan martial law, yang menyebabkan pemecatannya.Q
Apa dampak dari kebijakan tarif Donald Trump terhadap Korea Selatan?A
Kebijakan tarif Donald Trump menambah ketidakpastian dalam perdagangan dan berdampak negatif pada ekonomi Korea Selatan yang bergantung pada ekspor.Q
Bagaimana Bank of Korea berencana untuk menangani dampak dari krisis politik?A
Bank of Korea berencana untuk memangkas suku bunga lebih lanjut untuk mengurangi dampak dari krisis politik yang sedang berlangsung.Q
Apa yang diperkirakan oleh analis tentang pertumbuhan GDP Korea Selatan di masa depan?A
Analis memperkirakan bahwa pertumbuhan GDP Korea Selatan mungkin akan terkontraksi dan tidak akan mencapai 1,7% tahun ini.