Rangkuman Berita: Saham Asia Stabil saat Wall Street Turun untuk Hari Kelima: Ringkasan Pasar

Pasar saham Asia diperkirakan akan dibuka lebih rendah pada hari Jumat setelah saham AS mengalami penurunan selama lima hari berturut-turut. Penurunan ini dipicu oleh hasil yang kurang memuaskan dari Tesla, yang mengalami penurunan pengiriman dan penjualan tahunan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade. Sementara itu, dolar AS menguat dan mencapai level tertinggi dalam dua tahun, sementara yen Jepang melemah. Data terbaru menunjukkan bahwa pengajuan awal untuk tunjangan pengangguran di AS turun ke level terendah dalam delapan bulan, menunjukkan pasar kerja yang masih cukup kuat. Di Eropa, saham energi meningkat setelah harga gas alam melonjak menjelang musim dingin yang dingin. Namun, euro melemah terhadap dolar AS karena kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi di Eropa. Di Asia, sentimen pasar cenderung lesu, terutama di China, di mana data menunjukkan perlambatan ekonomi. Sementara itu, harga minyak naik setelah laporan menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah di AS. Para investor akan memperhatikan pemilihan ketua DPR di AS dan data ekonomi yang akan dirilis dalam waktu dekat.