Artikel - Otoritas Korea Selatan Bergerak untuk Menangkap Presiden Yoon yang Dipecat

Penyelidik anti-korupsi di Korea Selatan berusaha menangkap Presiden Yoon Suk Yeol yang telah dipecat, di tengah protes dari sekitar seribu pendukungnya di luar kediamannya. Penyelidik dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi tiba di rumah Yoon di distrik Yongsan, Seoul, untuk melaksanakan surat perintah penangkapan yang telah disetujui. Yoon dituduh melakukan pemberontakan setelah mengumumkan keadaan darurat militer yang mengejutkan pada 3 Desember, yang menyebabkan pemecatannya. Meskipun ada upaya untuk menghalangi penangkapan, polisi telah menyiapkan sekitar 2.700 petugas untuk menjaga situasi.

Krisis politik di Korea Selatan semakin dalam setelah deklarasi keadaan darurat militer Yoon, yang hanya berlangsung enam jam. Langkah tersebut berdampak negatif pada pasar keuangan dan ekonomi negara. Saat ini, Yoon berjuang di pengadilan untuk tetap menjabat, sementara Perdana Menteri dan Menteri Keuangan juga telah dipecat. Jika Yoon ditangkap, penyelidik dapat menahannya selama 48 jam untuk diinterogasi, dan mereka mungkin akan meminta perpanjangan penahanan hingga 20 hari.