BYD mengalahkan Tesla sebagai pembuat mobil listrik murni terbesar di dunia pada kuartal keempat. Perusahaan AI China, SenseTime, mengurangi ruang kantor di Singapura. Alibaba berkomitmen pada jalur pertumbuhan setelah melepaskan aset ritel offline: analis.
Courtesy of SCMP

BYD mengalahkan Tesla sebagai pembuat mobil listrik murni terbesar di dunia pada kuartal keempat. Perusahaan AI China, SenseTime, mengurangi ruang kantor di Singapura. Alibaba berkomitmen pada jalur pertumbuhan setelah melepaskan aset ritel offline: analis.

03 Jan 2025, 06.00 WIB
143 dibaca
Share
Alibaba Group Holding telah mengambil langkah besar dengan menjual dua bisnis ritel offline, yaitu Sun Art dan Intime, untuk lebih fokus pada e-commerce. Sebelumnya, Alibaba mengalami peningkatan jumlah karyawan yang signifikan setelah mengakuisisi Sun Art, tetapi kini mereka ingin mengurangi beban dan berfokus pada bisnis inti mereka. Para analis, termasuk dari Goldman Sachs, menganggap bahwa kedua bisnis yang dijual tersebut tidak memberikan kontribusi keuntungan yang signifikan bagi Alibaba.
Dengan menjual Sun Art dan Intime, Alibaba berharap dapat bersaing lebih baik dengan rival e-commerce lainnya. Perusahaan ini kini akan lebih fokus pada pengembangan platform e-commerce dan layanan cloud, termasuk inisiatif terkait kecerdasan buatan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi yang dipimpin oleh CEO Alibaba, Eddie Wu Yongming, untuk memperkuat posisi perusahaan di pasar digital.
Sumber: https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3293199/alibaba-set-growth-path-after-divesting-bricks-and-mortar-retailing-assets-analysts?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Alibaba dengan Sun Art dan Intime?
A
Alibaba menjual Sun Art dan Intime untuk fokus pada bisnis e-commerce.
Q
Mengapa Alibaba memutuskan untuk menjual aset-aset tersebut?
A
Alibaba menjual aset-aset tersebut karena dianggap sebagai 'aset tidak signifikan' yang memberikan kontribusi profit minimal.
Q
Siapa yang memimpin strategi baru Alibaba?
A
Strategi baru Alibaba dipimpin oleh Eddie Wu Yongming.
Q
Apa tujuan dari strategi New Retail Alibaba?
A
Tujuan dari strategi New Retail Alibaba adalah untuk mengintegrasikan ritel online dan offline.
Q
Apa pendapat Goldman Sachs tentang langkah Alibaba ini?
A
Goldman Sachs memberikan penilaian positif terhadap langkah Alibaba untuk menjual aset-aset offline tersebut.

Artikel Serupa

Saham Alibaba naik 8% dalam perdagangan pra-pasar AS setelah laba melonjak berkat dorongan AI.SCMP
Teknologi
5 bulan lalu
195 dibaca

Saham Alibaba naik 8% dalam perdagangan pra-pasar AS setelah laba melonjak berkat dorongan AI.

Pendapatan kuartalan Alibaba meningkat, laba melonjak berkat 'strategi yang didorong oleh AI'.SCMP
Teknologi
5 bulan lalu
196 dibaca

Pendapatan kuartalan Alibaba meningkat, laba melonjak berkat 'strategi yang didorong oleh AI'.

Alibaba Telah Banyak Menyusun Kesepakatan Selama Musim LiburanYahooFinance
Bisnis
7 bulan lalu
160 dibaca

Alibaba Telah Banyak Menyusun Kesepakatan Selama Musim Liburan

Alibaba berada di jalur pertumbuhan setelah melepaskan aset ritel offline: analisSCMP
Bisnis
7 bulan lalu
208 dibaca

Alibaba berada di jalur pertumbuhan setelah melepaskan aset ritel offline: analis

Alibaba Akan Menjual Sun Art China ke Perusahaan Buyout dengan Diskon BesarYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
213 dibaca

Alibaba Akan Menjual Sun Art China ke Perusahaan Buyout dengan Diskon Besar

Alibaba menjual pengecer Sun Art seharga USRp 27.96 triliun ($1,7 miliar)  untuk memfokuskan kembali pada e-commerce.SCMP
Bisnis
7 bulan lalu
114 dibaca

Alibaba menjual pengecer Sun Art seharga USRp 27.96 triliun ($1,7 miliar) untuk memfokuskan kembali pada e-commerce.