Rangkuman Berita - Pembuat baterai LGES memberikan proyeksi yang terukur untuk tahun 2025 setelah permintaan EV yang lambat menyebabkan penurunan keuntungan Q3.

LG Energy Solution, perusahaan pembuat baterai asal Korea Selatan, mengungkapkan pandangan yang "konservatif" mengenai pertumbuhan pendapatan di tahun depan. Mereka berencana untuk mengurangi pengeluaran modal secara signifikan karena permintaan kendaraan listrik (EV) yang melambat dan profit mereka turun 39% pada kuartal ketiga. Perusahaan ini menyuplai baterai untuk Tesla, General Motors, dan Hyundai, dan CFO mereka menyebutkan bahwa hasil pemilihan presiden AS yang akan datang dapat berdampak besar pada arah pasar EV.

Meskipun ada penurunan pendapatan sebesar 16% menjadi 6,9 triliun won, LG Energy Solution masih berhasil melampaui perkiraan laba yang dibuat oleh para analis. Mereka mencatat laba operasional sebesar 448 miliar won, meskipun jika tidak ada kredit pajak dari undang-undang baru AS, mereka bisa mengalami kerugian. Para eksekutif percaya bahwa permintaan EV mungkin akan pulih dalam 1,5 tahun di Eropa dan 2-3 tahun di AS, tergantung pada kebijakan iklim dan regulasi lainnya.

Rangkuman Berita: Pembuat baterai LGES memberikan proyeksi yang terukur untuk tahun 2025 setelah permintaan EV yang lambat menyebabkan penurunan keuntungan Q3.

Rangkuman Berita Serupa

Kepala Samsung Jay Y. Lee dinyatakan tidak bersalah dalam kasus merger.

Proyeksi laba Samsung untuk kuartal keempat meleset jauh dari estimasi akibat masalah chip.

Penjualan Tesla di China mencapai rekor tertinggi pada tahun 2024, melawan penurunan global.

Pengiriman tahunan Tesla turun untuk pertama kalinya karena insentif gagal meningkatkan permintaan.

AI dan Trump adalah Kunci untuk Pilihan Saham Korea di Tengah Gejolak Politik

Eksklusif: Tim transisi Trump akan membatalkan kebijakan EV dan emisi Biden.

Pembuat baterai EV Korea Selatan kehilangan pangsa pasar global.