Artikel - Regulator keuangan Inggris mendenda CEO Wise karena "kelalaian" dalam pengungkapan pajak pribadi.

Otoritas Keuangan Inggris (FCA) memberikan denda sebesar 350.000 poundsterling (sekitar 453.565 dolar AS) kepada CEO Wise Plc, Kristo Kaarmann, setelah melakukan investigasi terkait pengungkapan pajak pribadinya. Kaarmann tidak memberitahukan FCA tentang denda besar yang dibayarnya kepada HMRC (Otoritas Pajak dan Bea Cukai Inggris) pada Februari 2021 dan penambahannya ke dalam daftar pengemplang pajak publik pada September tahun yang sama. Denda ini terkait dengan ketidakpatuhan Kaarmann dalam memberitahu HMRC tentang kewajiban pajak atas keuntungan modal setelah menjual saham senilai 10 juta poundsterling pada tahun 2017.

FCA menyatakan bahwa sikap Kaarmann terkait masalah pajak tersebut dianggap "ceroboh" dan bukan disengaja. Seharusnya, ia bisa didenda 500.000 poundsterling, tetapi ia mendapat diskon 30% setelah setuju untuk menyelesaikan masalah ini. Wise Plc juga menyatakan bahwa FCA menemukan Kaarmann tetap layak untuk melanjutkan perannya di perusahaan tersebut yang terdaftar di Bursa Saham London pada Juli 2021.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/finance/uks-financial-regulator-fines-wise-ceo-2024-10-28/

Regulator keuangan Inggris mendenda CEO Wise karena "kelalaian" dalam pengungkapan pajak pribadi.

Artikel Serupa

Pengadilan Inggris menolak kasus para legislator terhadap FCA terkait skema ganti rugi bank.

FCA Inggris melarang mantan eksekutif Credit Suisse setelah vonis pidana di AS.

Mahkamah Agung UK menolak intervensi Reeves dalam kasus pembiayaan kendaraan, saham bank merosot.

Rencana 'nama dan malu' yang dilunakkan oleh regulator Inggris tidak meyakinkan, kata para legislator.

Westpac mengakui telah mengenakan biaya lebih dari 24.000 pelanggan di Selandia Baru.

Pengawas Inggris memperpanjang batas waktu pengaduan pembiayaan kendaraan hingga Desember 2025.

Regulator Inggris Menyusun Ulang Rencana 'Nama dan Malu' Setelah Tanggapan Negatif