Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: Target Tractor Supply disesuaikan untuk pemecahan saham di Evercore ISI.
Share
Evercore ISI menurunkan target harga untuk saham Tractor Supply (TSCO) dari Rp 4.77 triliun ($290 m) enjadi Rp 953.81 ribu ($58) setelah perusahaan melakukan pemecahan saham 5-untuk-1 pada 20 Desember. Meskipun target harga berubah, analisis keuangan dan proyeksi perusahaan tetap sama, yang menunjukkan bahwa perubahan ini hanya berkaitan dengan jumlah saham yang beredar.
Tractor Supply juga baru saja menyelesaikan akuisisi Allivet, yang menunjukkan bahwa perusahaan terus berkembang. Para analis Wall Street memberikan rekomendasi saham yang dapat membantu investor membuat keputusan yang lebih baik dalam berinvestasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Evercore ISI terhadap harga target Tractor Supply?A
Evercore ISI menurunkan harga target Tractor Supply dari $290 menjadi $58.Q
Mengapa harga target Tractor Supply diturunkan?A
Harga target diturunkan untuk mencerminkan stock split 5-untuk-1 yang terjadi pada 20 Desember.Q
Apa yang dimaksud dengan stock split?A
Stock split adalah pembagian saham yang meningkatkan jumlah saham yang beredar dengan mengurangi nilai nominal per saham.Q
Apakah ada perubahan dalam asumsi keuangan Tractor Supply setelah penyesuaian harga target?A
Tidak ada perubahan dalam asumsi keuangan Tractor Supply setelah penyesuaian harga target.Q
Di mana informasi ini pertama kali dipublikasikan?A
Informasi ini pertama kali dipublikasikan di TheFly.Rangkuman Berita Serupa
Finansial
27 hari lalu
100 dibaca
Mengapa saham Target turun hampir 8% minggu ini?
Finansial
1 bulan lalu
87 dibaca
PepsiCo diturunkan peringkatnya, HubSpot dinaikkan peringkatnya: Panggilan analis teratas Wall Street.
Finansial
2 bulan lalu
81 dibaca
Apa Pendapat Analis tentang Saham Target Menjelang Laporan Keuangan?
Bisnis
3 bulan lalu
65 dibaca
Tractor Supply (NASDAQ:TSCO) Mengumumkan Penjualan Q4 Sesuai Perkiraan Namun Saham Turun
Finansial
3 bulan lalu
88 dibaca
Netflix ditingkatkan, Reddit diturunkan: Panggilan analis teratas Wall Street
Finansial
3 bulan lalu
59 dibaca