Courtesy of Forbes
Akhir pekan ini, badai salju besar pertama di musim dingin 2025 sedang terjadi. Badai ini diperkirakan akan membawa salju dari Great Plains hingga Mid-Atlantic, termasuk Washington D.C. yang diharapkan akan melihat salju yang cukup banyak. Badai ini sudah mulai mempengaruhi beberapa bagian Amerika Serikat, dengan kondisi badai salju yang bisa menyebabkan visibilitas rendah dan angin kencang. Diperkirakan, Washington D.C. akan menerima antara lima hingga sepuluh inci salju, dengan kemungkinan salju tambahan pada hari Senin.
Badai ini juga akan membawa berbagai jenis presipitasi, termasuk hujan es dan hujan beku. Di beberapa daerah, salju bisa mencapai lebih dari 15 inci, yang merupakan salju terberat dalam satu dekade. Meskipun beberapa tempat mungkin tidak mendapatkan salju sebanyak yang diperkirakan, cuaca dingin akan terus berlanjut di bagian timur Amerika Serikat selama seminggu ke depan, yang bisa menyebabkan badai salju lainnya. Penting untuk tetap aman dan waspada terhadap informasi yang berlebihan tentang cuaca salju.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan terjadi di Washington D.C. akibat badai musim dingin ini?A
Washington D.C. diharapkan akan mengalami antara lima hingga sepuluh inci salju akibat badai musim dingin ini.Q
Apa definisi dari blizzard menurut National Weather Service?A
Blizzard didefinisikan sebagai badai yang mengandung sejumlah besar salju atau salju yang tertiup angin, dengan kecepatan angin lebih dari 35 mph dan visibilitas kurang dari 1/4 mil selama periode waktu yang panjang.Q
Berapa inci salju yang diperkirakan akan jatuh di Washington D.C.?A
Diperkirakan akan ada antara lima hingga sepuluh inci salju yang jatuh di Washington D.C.Q
Apa yang menyebabkan berbagai jenis presipitasi selama badai ini?A
Berbagai jenis presipitasi selama badai ini disebabkan oleh variasi suhu di kolom udara antara permukaan dan awan.Q
Siapa Matt Cappucci dan apa perannya dalam konteks badai ini?A
Matt Cappucci adalah seorang meteorolog yang memberikan analisis tentang potensi salju dari badai musim dingin melalui media sosial.