Courtesy of InterestingEngineering
Perusahaan nuklir milik negara di China, China National Nuclear Corporation (CNNC), telah mengumumkan bahwa mereka mulai memproduksi chip yang dapat mendeteksi radiasi. Chip ini bisa mengukur tingkat radiasi X-ray dan gamma dari 100 nanoSievert per jam hingga 10 milliSievert per jam. Chip kecil berukuran 15 mm x 15 mm x 3 mm ini dapat digunakan di berbagai tempat, termasuk di pabrik yang berhubungan dengan nuklir, serta untuk memantau radiasi di alam. Salah satu keunggulan chip ini adalah bisa dimasukkan ke dalam smartphone atau drone, sehingga bisa digunakan untuk mengukur radiasi di lokasi yang diinginkan.
Pengembangan chip ini sepenuhnya dilakukan di China, dan ini sangat penting karena ada sanksi dari AS yang melarang perusahaan-perusahaan terkait untuk memasok chip ke China. Dalam beberapa tahun terakhir, China telah berinvestasi besar-besaran dalam penelitian dan teknologi tinggi, dan sekarang dianggap bisa mengalahkan AS dalam beberapa sektor penting seperti semikonduktor dan energi nuklir. Dalam dekade terakhir, China telah membangun lebih banyak reaktor nuklir dibandingkan AS dalam tiga dekade terakhir, yang menunjukkan kemajuan teknologi mereka yang pesat.