Courtesy of YahooFinance
Harga minyak tetap stabil setelah dua minggu mengalami kenaikan, didorong oleh suasana pasar yang positif. Harga minyak Brent diperdagangkan sekitar Rp 1.27 juta ($77) per barel setelah mengalami kenaikan selama lima hari berturut-turut, sementara West Texas Intermediate berada di sekitar Rp 1.22 juta ($74) . Pasar saham di Asia juga diperkirakan akan naik setelah Wall Street mengakhiri lima hari penurunan.
Meskipun harga minyak telah meningkat, prospek untuk sisa tahun ini masih tidak pasti. Ada kekhawatiran tentang kelebihan pasokan, kemungkinan pemulihan produksi OPEC+, dan permintaan yang lemah dari China, yang merupakan pengimpor utama. Selain itu, ketidakpastian meningkat seiring dengan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih bulan ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga minyak Brent dan WTI baru-baru ini?A
Harga minyak Brent diperdagangkan sekitar $77 per barel dan WTI sekitar $74 setelah mengalami kenaikan selama lima hari.Q
Apa faktor yang mempengaruhi harga minyak saat ini?A
Faktor yang mempengaruhi harga minyak termasuk ekspektasi oversupply, kemungkinan kebangkitan produksi OPEC+, dan permintaan yang lemah dari China.Q
Siapa yang diperkirakan akan kembali ke Gedung Putih dan bagaimana hal ini mempengaruhi pasar minyak?A
Donald Trump diperkirakan akan kembali ke Gedung Putih, yang dapat mempengaruhi pasar minyak dan kebijakan energi.Q
Apa yang dimaksud dengan OPEC+ dan perannya dalam pasar minyak?A
OPEC+ adalah kelompok negara penghasil minyak yang mengatur produksi untuk mempengaruhi harga minyak di pasar global.Q
Mengapa permintaan dari China penting bagi harga minyak global?A
Permintaan dari China sangat penting karena negara ini adalah pengimpor minyak terbesar di dunia, yang mempengaruhi harga dan dinamika pasar energi.