Courtesy of YahooFinance

McDonald's adalah perusahaan terbaru yang mengurangi target keberagaman.

07 Jan 2025, 03.37 WIB

218 dibaca

McDonald's mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan beberapa praktik keberagaman mereka setelah keputusan Mahkamah Agung AS pada tahun 2023 yang melarang tindakan afirmatif dalam penerimaan perguruan tinggi. Perusahaan ini tidak lagi menetapkan tujuan khusus untuk mencapai keberagaman di tingkat kepemimpinan senior dan akan menghentikan program yang mendorong pemasok mereka untuk mengembangkan pelatihan keberagaman. Selain itu, McDonald's juga akan menghentikan survei eksternal yang mengukur inklusi di tempat kerja.

Meskipun demikian, McDonald's tetap berkomitmen untuk keberagaman dan menganggapnya sebagai keuntungan kompetitif. Mereka menyatakan bahwa 30% pemimpin mereka di AS berasal dari kelompok yang kurang terwakili dan telah mencapai kesetaraan gaji gender di semua level sejak 2021. McDonald's akan terus mendukung upaya untuk memastikan keberagaman di antara karyawan, pemasok, dan franchisee, serta melaporkan informasi demografis mereka. Namun, perubahan kebijakan ini dipicu oleh situasi hukum yang berubah setelah keputusan Mahkamah Agung dan tindakan perusahaan lain.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/mcdonalds-latest-company-roll-back-203733593.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan McDonald's terkait praktik keberagaman mereka?

McDonald's mengakhiri beberapa praktik keberagaman dan menghentikan tujuan spesifik untuk mencapai keberagaman di tingkat kepemimpinan senior.

Mengapa McDonald's mengubah kebijakan keberagaman mereka?

McDonald's mengubah kebijakan mereka sebagai respons terhadap keputusan Mahkamah Agung AS yang melarang tindakan afirmatif dalam penerimaan perguruan tinggi.

Apa yang dikatakan McDonald's tentang komitmen mereka terhadap inklusi?

McDonald's menyatakan bahwa mereka tetap berkomitmen pada inklusi dan percaya bahwa keberagaman adalah keuntungan kompetitif.

Perusahaan mana saja yang juga mengurangi program keberagaman mereka?

Perusahaan lain seperti Walmart, John Deere, dan Harley-Davidson juga telah mengurangi program keberagaman mereka.

Apa dampak keputusan Mahkamah Agung terhadap kebijakan perusahaan-perusahaan ini?

Keputusan Mahkamah Agung menyebabkan banyak perusahaan meninjau kembali kebijakan mereka terkait keberagaman dan inklusi.