Artikel - Rencana Inggris senilai Rp 10.69 triliun ($650 juta) untuk memperbaiki lubang jalan 'tidak akan menyentuh sisi,' kata para kritik.

Menteri Keuangan Inggris, Rachel Reeves, akan mengumumkan anggaran sebesar Rp 10.69 triliun ($650 juta) untuk memperbaiki lubang jalan pada hari Rabu mendatang. Meskipun demikian, banyak kritik yang mengatakan bahwa jumlah tersebut tidak cukup besar dibandingkan dengan total kebutuhan perbaikan jalan dan jembatan yang mencapai Rp 493.35 triliun ($30 miliar) . Labour Party mengklaim bahwa dana tersebut dapat memperbaiki satu juta lubang jalan setiap tahun dan merupakan peningkatan hampir 50% dibandingkan janji yang dibuat oleh pemerintah sebelumnya.

Sebanyak 80% orang Inggris lebih memilih pemerintah untuk memperbaiki lubang jalan ketimbang membangun jalan baru. Masalah lubang jalan ini juga berdampak besar pada ekonomi Inggris, diperkirakan menghabiskan Rp 296.01 triliun ($18 miliar) . Organisasi berkendara seperti AA melaporkan banyaknya panggilan terkait lubang jalan, menunjukkan bahwa masalah ini sangat mengganggu para pengendara dan dapat berbahaya bagi pesepeda.

Rencana Inggris senilai Rp 10.69 triliun ($650 juta) untuk memperbaiki lubang jalan 'tidak akan menyentuh sisi,' kata para kritik.

Artikel Serupa

Inggris memperkenalkan jalan pertama di dunia yang diperkuat dengan graphene untuk jalan yang lebih tahan lama.

Kekhawatiran Resesi di Inggris Meningkat dengan Data yang Diperkirakan Menunjukkan Perekonomian Menyusut

Akun nasional penuh dengan penipuan dan trik – tidak heran jika para investor menganggap kita sebagai lelucon.

Sektor publik menghambat pertumbuhan.

Bagaimana menteri keuangan Inggris Reeves merencanakan untuk membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi.

Reeves Menghadapi Panggilan yang Semakin Meningkat untuk Rencana Mengatasi Keresahan Pasar di Inggris

Regulasi era krisis telah 'terlalu jauh', kata Reeves dari Inggris kepada sektor keuangan.