Courtesy of YahooFinance
CATL, atau Contemporary Amperex Technology Co. Ltd., adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia dalam pasar mobil listrik, dengan sekitar satu dari tiga mobil listrik menggunakan baterai mereka. Perusahaan ini baru-baru ini masuk dalam daftar hitam oleh Departemen Pertahanan AS karena diduga memiliki hubungan dengan militer China. Meskipun CATL membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam kegiatan militer, dampak reputasi dari pencantuman ini bisa memengaruhi hubungan mereka dengan produsen mobil besar seperti Tesla, Ford, dan Volkswagen.
Baca juga: Pembuat baterai EV China CATL akan melihat pertumbuhan yang kuat pada tahun 2025: analis.
Dengan pangsa pasar sekitar 37% di tahun 2024, CATL jauh di depan pesaingnya, BYD, yang memiliki pangsa pasar 17%. Pencantuman dalam daftar hitam ini datang pada saat yang tidak tepat bagi CATL, yang merencanakan penawaran umum perdana kedua di Hong Kong pada tahun 2025. Meskipun CATL menyuplai baterai untuk pasar mobil listrik di AS, mereka juga menghadapi tantangan dari keputusan beberapa perusahaan untuk menghentikan penggunaan baterai mereka, seperti yang dilakukan Duke Energy Corp. di salah satu pangkalan Marinir terbesar di AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu CATL dan mengapa penting dalam industri mobil listrik?A
CATL adalah produsen baterai terbesar untuk mobil listrik, dengan pangsa pasar yang signifikan di industri ini.Q
Mengapa CATL masuk dalam daftar blacklist oleh Departemen Pertahanan AS?A
CATL masuk dalam daftar blacklist karena diduga memiliki hubungan dengan militer China, yang mempengaruhi kemampuannya untuk beroperasi di pasar AS.Q
Siapa saja pelanggan utama CATL di industri otomotif?A
Pelanggan utama CATL termasuk Tesla, Ford, Volkswagen, Stellantis, dan Honda.Q
Apa dampak dari blacklisting CATL terhadap pasar mobil listrik?A
Blacklisting CATL dapat menyebabkan gangguan dalam pasokan baterai untuk mobil listrik dan mempengaruhi reputasi perusahaan.Q
Bagaimana CATL merespons tuduhan keterkaitan dengan militer China?A
CATL menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam kegiatan militer dan menganggap blacklist tersebut sebagai kesalahan.