Badan penerbangan PBB 'menyelidiki' pelanggaran keamanan setelah peretas mengklaim pencurian data pribadi.
Courtesy of TechCrunch

Badan penerbangan PBB 'menyelidiki' pelanggaran keamanan setelah peretas mengklaim pencurian data pribadi.

07 Jan 2025, 20.41 WIB
106 dibaca
Share
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), yang merupakan lembaga PBB, sedang menyelidiki insiden keamanan siber. Mereka mengungkapkan bahwa ada laporan tentang kemungkinan pelanggaran informasi yang terkait dengan pihak yang dikenal sering menyerang organisasi internasional. Hal ini terjadi setelah seseorang mengklaim telah mengakses 42.000 dokumen dari ICAO, termasuk informasi pribadi.
Data yang diduga dicuri tersebut mencakup nama lengkap, tanggal lahir, alamat rumah dan email, nomor telepon, serta riwayat pendidikan dan pekerjaan. Beberapa catatan tampaknya berisi informasi tentang karyawan ICAO. Saat dihubungi, ICAO tidak memberikan komentar lebih lanjut selain pernyataan resmi mereka.--------------------
Analisis Ahli:
Sumber: https://techcrunch.com/2025/01/07/un-aviation-agency-investigating-security-breach-after-hacker-claims-theft-of-personal-data/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang sedang diselidiki oleh ICAO?
A
ICAO sedang menyelidiki insiden keamanan siber yang diduga terkait dengan aktor ancaman.
Q
Apa yang diklaim oleh individu di forum hacking?
A
Individu tersebut mengklaim telah mengakses 42.000 dokumen dari ICAO.
Q
Jenis informasi apa yang diduga dicuri dari ICAO?
A
Informasi yang diduga dicuri termasuk nama lengkap, tanggal lahir, alamat rumah dan email, nomor telepon, serta rincian tentang riwayat pendidikan dan pekerjaan.
Q
Apa tanggapan ICAO ketika dihubungi oleh TechCrunch?
A
ICAO menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut selain pernyataan resmi mereka.
Q
Mengapa insiden ini penting bagi organisasi internasional?
A
Insiden ini penting karena dapat mempengaruhi keamanan data dan operasi organisasi internasional.

Artikel Serupa

Serangan Siber dan Pembatasan Internet di Tengah Ketegangan Iran-Israel dan Ancaman GlobalWired
Teknologi
1 bulan lalu
58 dibaca

Serangan Siber dan Pembatasan Internet di Tengah Ketegangan Iran-Israel dan Ancaman Global

Raksasa penyaringan karyawan AS, DISA, mengatakan bahwa peretas telah mengakses data lebih dari 3 juta orang.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
123 dibaca

Raksasa penyaringan karyawan AS, DISA, mengatakan bahwa peretas telah mengakses data lebih dari 3 juta orang.

IMI menjadi perusahaan rekayasa Inggris terbaru yang diretas.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
231 dibaca

IMI menjadi perusahaan rekayasa Inggris terbaru yang diretas.

Badan penerbangan PBB mengatakan hampir 12.000 orang terpengaruh oleh pelepasan data.Reuters
Teknologi
6 bulan lalu
187 dibaca

Badan penerbangan PBB mengatakan hampir 12.000 orang terpengaruh oleh pelepasan data.

Casio mengatakan bahwa peretas mencuri data pribadi dari 8.500 orang selama serangan ransomware pada bulan Oktober.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
129 dibaca

Casio mengatakan bahwa peretas mencuri data pribadi dari 8.500 orang selama serangan ransomware pada bulan Oktober.

Badan penerbangan PBB mengonfirmasi bahwa peretas telah membobol basis data rekrutmen untuk mengakses ribuan catatan.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
126 dibaca

Badan penerbangan PBB mengonfirmasi bahwa peretas telah membobol basis data rekrutmen untuk mengakses ribuan catatan.

Penyelidikan badan penerbangan PBB melibatkan dugaan pembocoran data rekrutmen.Reuters
Teknologi
6 bulan lalu
160 dibaca

Penyelidikan badan penerbangan PBB melibatkan dugaan pembocoran data rekrutmen.