Courtesy of Wired
Inovasi Jerman tidak hanya terpusat di Berlin, meskipun kota ini menarik banyak bakat dari seluruh dunia, termasuk dari universitas-universitas ternama. Banyak startup yang berhasil di Jerman, seperti Alpha Alpha yang berfokus pada AI di Heidelberg dan Helsing yang menjual AI untuk militer di Eropa, serta perusahaan lain seperti BlueLayer yang mengembangkan perangkat lunak untuk pasar kredit karbon, dan Cambrium yang menciptakan protein menggunakan teknologi AI. Berlin juga dikenal sebagai kota muda yang energik, dengan setengah dari populasinya di bawah 45 tahun, yang memberi keunggulan dalam inovasi.
Baca juga: Hexa, studio startup di balik Aircall dan Swan, mengungkapkan kelompok startup berikutnya.
Startup lain seperti Jina AI menawarkan solusi pencarian berbasis AI, dan Endel yang menciptakan musik yang dapat beradaptasi dengan aktivitas penggunanya. Terlebih lagi, Ovom Care menggunakan teknologi untuk membantu masalah kesuburan, sementara Dryad fokus pada deteksi kebakaran hutan. Inovasi ini menunjukkan bagaimana teknologi bisa digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari kesehatan hingga perlindungan lingkungan, dan semakin banyak startup yang menarik investasi untuk menciptakan solusi nyata bagi masyarakat.