Artikel - Toko GPT OpenAI Telah Meninggalkan Beberapa Pengembang dalam Kebingungan

OpenAI meluncurkan platform untuk membuat GPT kustom dan membuat toko khusus untuk GPT, yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti analisis data atau dukungan pelanggan. Pengembangnya, seperti Josh Brent Villocido dari Filipina, merasa bersemangat karena bisa menghasilkan uang dari karya mereka. Sayangnya, banyak pengembang kecil merasa kesulitan karena program pembagian pendapatan yang dibatasi hanya untuk beberapa orang, dan mereka yang berada di luar AS sering tidak memenuhi syarat. Meskipun ada tantangan, beberapa pengembang menemukan cara untuk menghasilkan pendapatan, seperti dengan menempatkan iklan di dalam GPT mereka.

Villocido, meskipun menciptakan lebih dari 250 GPT, tidak termasuk dalam program penghasil uang tersebut dan sekarang hanya mengandalkan iklan untuk sedikit pendapatan. Pengembang lain, seperti Eric Olson dengan GPT-nya yang bernama Consensus, berhasil mengaitkan penggunaan GPT dengan peningkatan langganan untuk perusahaannya. Meskipun ada kesulitan dalam mendapat imbalan dan informasi tentang kinerja GPT, banyak pengembang tetap optimis dan menilai bahwa menciptakan GPT memberikan mereka kesempatan untuk berkembang dan berinteraksi dengan lebih banyak orang.

Sumber: https://wired.com/story/openai-gpt-store/

Toko GPT OpenAI Telah Meninggalkan Beberapa Pengembang dalam Kebingungan

Artikel Serupa

Generator gambar baru ChatGPT memburamkan garis hak cipta.

OpenAI Meluncurkan GPT-4.5 untuk ChatGPT—Ini Besar dan Memerlukan Komputasi yang Intensif.

Grok mereset perlombaan AI.

Aplikasi AI Seluler Kini Menjadi Pasar Senilai Rp 32.89 triliun ($2 Miliar) yang Dipimpin oleh ChatGPT

Prompt: OpenAI Sedang Berusaha Membuat ChatGPT Menjadi 'Teman AI yang Berguna'

Apakah orang benar-benar akan membayar Rp 3.29 juta ($200) sebulan untuk chatbot baru OpenAI?

OpenAI mengonfirmasi langganan baru seharga Rp 3.29 juta ($200) per bulan, ChatGPT Pro, yang mencakup model penalaran o1-nya.