AWS mengatakan akan menginvestasikan 'setidaknya' Rp 180.90 triliun ($11 miliar)  untuk memperluas infrastruktur pusat data di Georgia.
Courtesy of TechCrunch

AWS mengatakan akan menginvestasikan 'setidaknya' Rp 180.90 triliun ($11 miliar) untuk memperluas infrastruktur pusat data di Georgia.

08 Jan 2025, 04.40 WIB
82 dibaca
Share
Pada hari Selasa, Amazon Web Services (AWS) mengumumkan rencana untuk menginvestasikan setidaknya Rp 180.90 triliun ($11 miliar) di Georgia untuk memperluas infrastruktur yang mendukung teknologi komputasi awan dan kecerdasan buatan (AI). Investasi ini diperkirakan akan menciptakan sekitar 550 pekerjaan di negara bagian tersebut. AWS berharap dapat membantu mengembangkan teknologi canggih dan berterima kasih kepada pemimpin lokal yang telah bekerja sama dengan mereka. Sebelumnya, AWS juga menginvestasikan jumlah yang sama di Indiana, yang akan menciptakan setidaknya 1.000 pekerjaan.
Georgia semakin populer sebagai lokasi pusat data karena biaya listrik yang murah dan insentif pajak dari negara bagian. Namun, beberapa warga setempat tidak senang dengan perkembangan ini karena dianggap bersaing dengan kebutuhan perumahan. Selain itu, pusat data membutuhkan banyak energi, dan Georgia Power menggunakan sebagian energi dari bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan tersebut, yang menuai kritik dari para aktivis lingkungan. Dengan meningkatnya permintaan untuk AI, diperkirakan bahwa kebutuhan daya untuk pusat data di Atlanta akan meningkat pesat dalam beberapa tahun ke depan.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/01/07/aws-says-itll-invest-at-least-11b-to-expand-data-center-infrastructure-in-georgia/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa rencana investasi AWS di Georgia?
A
AWS berencana untuk berinvestasi sebesar $11 miliar di Georgia untuk memperluas infrastruktur mereka.
Q
Berapa banyak pekerjaan yang diperkirakan akan diciptakan oleh investasi ini?
A
Investasi ini diperkirakan akan menciptakan sekitar 550 pekerjaan di negara bagian tersebut.
Q
Mengapa Georgia menjadi lokasi yang menarik untuk data center?
A
Georgia menarik bagi data center karena listrik yang murah, infrastruktur serat optik yang ada, dan insentif pajak dari negara bagian.
Q
Apa dampak dari pembangunan data center terhadap masyarakat lokal?
A
Pembangunan data center sering kali bersaing dengan kebutuhan perumahan dan real estat lainnya, yang membuat masyarakat lokal tidak senang.
Q
Bagaimana AI mempengaruhi permintaan untuk data center?
A
AI memerlukan banyak daya komputasi, sehingga permintaan untuk data center meningkat seiring dengan perkembangan teknologi AI.

Artikel Serupa

Amazon Tanam Rp150 Triliun untuk Pusat Data AI di North CarolinaYahooFinance
Teknologi
1 bulan lalu
23 dibaca

Amazon Tanam Rp150 Triliun untuk Pusat Data AI di North Carolina

Tantangan Besar dalam Pengembangan Infrastruktur Pusat Data AITechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
68 dibaca

Tantangan Besar dalam Pengembangan Infrastruktur Pusat Data AI

Microsoft Hentikan Proyek Pusat Data Besar di Ohio Karena Perubahan Permintaan AIYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
180 dibaca

Microsoft Hentikan Proyek Pusat Data Besar di Ohio Karena Perubahan Permintaan AI

Perusahaan AI Elon Musk, xAI, mengakuisisi properti seluas satu juta kaki persegi di Memphis.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
105 dibaca

Perusahaan AI Elon Musk, xAI, mengakuisisi properti seluas satu juta kaki persegi di Memphis.

Perusahaan AI Elon Musk, xAI, mengakuisisi properti seluas 1 juta kaki persegi di Memphis.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
169 dibaca

Perusahaan AI Elon Musk, xAI, mengakuisisi properti seluas 1 juta kaki persegi di Memphis.

Operator pusat data DataBank mendapatkan investasi ekuitas sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) .TechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
129 dibaca

Operator pusat data DataBank mendapatkan investasi ekuitas sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) .

OpenAI bekerja sama dengan SoftBank dan Oracle dalam proyek pusat data senilai Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) .TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
206 dibaca

OpenAI bekerja sama dengan SoftBank dan Oracle dalam proyek pusat data senilai Rp 8.22 quadriliun ($500 miliar) .