Semua
Pengacara Shein menghindari pertanyaan tentang kapas China dalam sidang di Inggris, membuat para pembuat undang-undang marah.
Courtesy of SCMP
Finansial
Kebijakan Fiskal

Pengacara Shein menghindari pertanyaan tentang kapas China dalam sidang di Inggris, membuat para pembuat undang-undang marah.

08 Jan 2025, 07.33 WIB
256 dibaca
Share
Perusahaan fashion cepat Shein sedang menghadapi tuduhan terkait kerja paksa dalam rantai pasokannya. Dalam sebuah sidang di parlemen Inggris, pengacara Shein menghindari pertanyaan tentang apakah mereka menjual produk yang mengandung kapas dari China, yang membuat para anggota parlemen marah. Sidang ini berlangsung saat Shein bersiap untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek London dengan nilai sekitar USRp 1.02 quadriliun ($62 miliar) .
Baca juga: Shein Raup Untung Besar Sebelum Tarif AS Berlaku dan Rencana IPO Tertunda
Shein, yang awalnya didirikan di China dan kini berbasis di Singapura, dan pesaingnya Temu, semakin populer karena menjual pakaian dan produk buatan China dengan harga murah. Namun, kedua perusahaan ini mendapat kritik karena diduga terlibat dalam praktik kerja paksa, terutama terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia di provinsi Xinjiang, China, yang melibatkan kelompok etnis Uygur dan minoritas Muslim lainnya. Pengacara Shein, Yinan Zhu, tidak memberikan jawaban jelas mengenai asal kapas yang digunakan dalam produk mereka.
Sumber: https://www.scmp.com/news/world/europe/article/3293815/uk-lawmakers-slam-shein-refusing-answer-questions-china-cotton?module=top_story&pgtype=section#comments

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dituduhkan kepada Shein terkait rantai pasokannya?
A
Shein dituduh terlibat dalam praktik tenaga kerja paksa dalam rantai pasokannya.
Q
Siapa yang menghadiri sidang parlemen untuk Shein?
A
Yinan Zhu, penasihat umum Shein di London, menghadiri sidang parlemen.
Q
Apa yang menjadi fokus utama dari sidang parlemen tersebut?
A
Fokus utama sidang adalah kepatuhan terhadap hak-hak tenaga kerja dan sumber produk yang dijual.
Q
Dari mana asal Shein dan di mana sekarang berbasis?
A
Shein didirikan di China dan sekarang berbasis di Singapura.
Q
Apa yang terjadi di Xinjiang terkait hak asasi manusia?
A
Di Xinjiang, terdapat tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terhadap kelompok etnis Uygur dan minoritas Muslim lainnya.

Artikel Serupa

Shein Mendapat Persetujuan IPO di London, Hadapi Tantangan Tarif TrumpYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
59 dibaca

Shein Mendapat Persetujuan IPO di London, Hadapi Tantangan Tarif Trump

Shein melaporkan dua kasus pekerja anak pada tahun 2024 seiring dengan peningkatan audit pemasok.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
246 dibaca

Shein melaporkan dua kasus pekerja anak pada tahun 2024 seiring dengan peningkatan audit pemasok.

Shein mengalami penurunan profit tahun lalu, yang semakin menantang rencana IPO, kata FT.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
159 dibaca

Shein mengalami penurunan profit tahun lalu, yang semakin menantang rencana IPO, kata FT.

Shein Dilaporkan Menghadapi Tekanan Investor untuk Memotong Valuasi Menjadi Rp 493.35 triliun ($30 Miliar) YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
221 dibaca

Shein Dilaporkan Menghadapi Tekanan Investor untuk Memotong Valuasi Menjadi Rp 493.35 triliun ($30 Miliar)

Shein membatalkan rencana untuk gudang di Inggris saat pencatatan di London tergantung pada ketidakpastian.YahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
278 dibaca

Shein membatalkan rencana untuk gudang di Inggris saat pencatatan di London tergantung pada ketidakpastian.

Eksklusif - Shein siap memangkas valuasi menjadi Rp 822.25 triliun ($50 miliar) dalam IPO di London, kata sumber.YahooFinance
Finansial
5 bulan lalu
100 dibaca

Eksklusif - Shein siap memangkas valuasi menjadi Rp 822.25 triliun ($50 miliar) dalam IPO di London, kata sumber.