Tencent Melakukan Pembelian Kembali Terbesar Sejak 2006 Setelah Daftar Hitam AS
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Tencent Melakukan Pembelian Kembali Terbesar Sejak 2006 Setelah Daftar Hitam AS

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
08 Januari 2025 pukul 08.42 WIB
197 dibaca
Share
Tencent Holdings Ltd., perusahaan teknologi terbesar di China, baru saja membeli kembali 3,93 juta saham yang terdaftar di Hong Kong. Ini adalah jumlah pembelian kembali terbesar sejak April 2006. Pembelian ini dilakukan setelah saham Tencent turun 7,3% akibat masuknya perusahaan ke dalam daftar hitam AS karena dugaan hubungan dengan militer China. Meskipun Tencent membantah tuduhan tersebut dan berencana bekerja sama dengan Departemen Pertahanan AS untuk menjelaskan situasi, langkah ini menunjukkan bahwa perusahaan ingin mengatasi dampak negatif dari daftar hitam tersebut.
Selain Tencent, banyak investor di daratan China juga membeli saham Tencent senilai HKRp 230.23 triliun ($14 miliar) pada hari yang sama, menjadikannya saham yang paling banyak dibeli. Pembelian kembali saham ini menunjukkan upaya Tencent untuk meningkatkan keuntungan bagi para pemegang saham dan mengurangi dampak dari penurunan harga saham yang terjadi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Tencent Holdings Ltd. baru-baru ini?
A
Tencent Holdings Ltd. baru-baru ini melakukan pembelian kembali saham dalam jumlah besar.
Q
Mengapa saham Tencent mengalami penurunan?
A
Saham Tencent mengalami penurunan karena perusahaan tersebut dimasukkan dalam daftar hitam oleh pemerintah AS terkait dugaan hubungan dengan militer Tiongkok.
Q
Apa yang dituduhkan kepada Tencent oleh pemerintah AS?
A
Pemerintah AS menuduh Tencent memiliki hubungan dengan militer Tiongkok, yang dibantah oleh perusahaan tersebut.
Q
Berapa banyak saham yang dibeli kembali oleh Tencent?
A
Tencent membeli kembali 3,93 juta saham yang terdaftar di Hong Kong.
Q
Siapa yang membeli saham Tencent selain perusahaan itu sendiri?
A
Selain Tencent, investor di daratan Tiongkok juga membeli saham Tencent senilai HK$14 miliar.

Rangkuman Berita Serupa

Saham Tencent Melonjak, Baidu Merosot Setelah Debut DeepSeek di WeChatYahooFinance
Teknologi
2 bulan lalu
84 dibaca

Saham Tencent Melonjak, Baidu Merosot Setelah Debut DeepSeek di WeChat

Saham China Merosot Saat Dibuka Kembali karena Tarif Membuat Trader CemasYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
59 dibaca

Saham China Merosot Saat Dibuka Kembali karena Tarif Membuat Trader Cemas

Saham China Masuk ke Pasar Beruang seiring Meningkatnya Risiko GeopolitikYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
96 dibaca

Saham China Masuk ke Pasar Beruang seiring Meningkatnya Risiko Geopolitik

Saham China Menuju Pasar Beruang seiring Meningkatnya Risiko GeopolitikYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
35 dibaca

Saham China Menuju Pasar Beruang seiring Meningkatnya Risiko Geopolitik

Anggota parlemen Inggris mengecam Shein karena menolak menjawab pertanyaan tentang kapas dari China. Meta menggantikan pemeriksa fakta di AS, mengadopsi model 'Catatan Komunitas' ala X. Pencantuman nama Tencent dari China dalam daftar hitam AS memicu ketakutan akan eskalasi perang teknologi.SCMP
Finansial
3 bulan lalu
104 dibaca

Anggota parlemen Inggris mengecam Shein karena menolak menjawab pertanyaan tentang kapas dari China. Meta menggantikan pemeriksa fakta di AS, mengadopsi model 'Catatan Komunitas' ala X. Pencantuman nama Tencent dari China dalam daftar hitam AS memicu ketakutan akan eskalasi perang teknologi.

Pengacara Shein menghindari pertanyaan tentang kapas China dalam sidang di Inggris, membuat para pembuat undang-undang marah. Meta menggantikan pemeriksa fakta di AS, mengadopsi model 'Catatan Komunitas' ala X. Pencantuman nama Tencent China dalam daftar hitam AS memicu ketakutan akan eskalasi perang teknologi.SCMP
Finansial
3 bulan lalu
87 dibaca

Pengacara Shein menghindari pertanyaan tentang kapas China dalam sidang di Inggris, membuat para pembuat undang-undang marah. Meta menggantikan pemeriksa fakta di AS, mengadopsi model 'Catatan Komunitas' ala X. Pencantuman nama Tencent China dalam daftar hitam AS memicu ketakutan akan eskalasi perang teknologi.