Artikel - Peretas Jahat yang Terkenal Menargetkan Sekutu NATO untuk Intelijen Rusia

Evil Corp adalah sebuah kelompok penjahat dunia maya yang terkenal karena hubungan dekatnya dengan intelijen Rusia. Dalam laporan baru, Badan Kejahatan Nasional Inggris mengungkapkan identitas beberapa anggota Evil Corp dan koneksi mereka dengan platform ransomware LockBit. Evil Corp telah beroperasi selama lebih dari satu dekade, menggunakan malware Dridex untuk membobol rekening bank dan mencuri uang, serta melakukan pemerasan yang telah merugikan korban hingga Rp 4.93 triliun ($300 juta) . Pemerintah Amerika Serikat bahkan menawarkan hadiah Rp 82.22 miliar ($5 juta) untuk informasi yang dapat membantu menangkap pemimpin kelompok ini, Maksim Yakubets.

Kelompok ini memiliki struktur organisasi yang lebih tradisional, dengan anggota keluarganya seperti ayah dan saudaranya yang terlibat langsung. Selain itu, Yakubets juga sering berinteraksi dengan intelijen Rusia. Meskipun Evil Corp sebelumnya sangat aktif, penegakan hukum internasional telah menyebabkan mereka mengubah strategi agar tetap dapat beroperasi, khususnya setelah adanya tindakan terhadap platform LockBit. Dengan semua tekanan ini, Evil Corp berusaha untuk beradaptasi agar tetap dapat melakukan kejahatan dunia maya.--------------------

Analisis Ahli:

Sumber: https://wired.com/story/evil-corp-lockbit-russian-intelligence/

Peretas Jahat yang Terkenal Menargetkan Sekutu NATO untuk Intelijen Rusia

Artikel Serupa

DanaBot: Malware Rusia yang Digunakan untuk Kejahatan dan Spionase Negara

Kejahatan siber diduga menggunakan pintu belakang StubHub untuk mencuri tiket Taylor Swift.

Sebanyak banyaknya dokumen percakapan Black Basta yang bocor mengungkapkan anggota kunci dan korban dari geng ransomware tersebut.

Penegakan hukum internasional membongkar kelompok ransomware 8Base.

Otoritas menangkap empat orang yang diduga sebagai operator ransomware 8base dalam penangkapan global.

Operasi polisi global menyita situs kebocoran geng ransomware 8base.

Waspadai 3 Februari 2025—Geng Ransomware Diabolik Mengeluarkan Peringatan Serangan Baru