Courtesy of QuantaMagazine
Banyak fisikawan teoretis saat ini percaya bahwa revolusi berikutnya dalam fisika akan melibatkan penyatuan teori relativitas umum Albert Einstein dengan mekanika kuantum, yang mungkin memerlukan melampaui konsep ruang-waktu. Namun, Latham Boyle, seorang fisikawan teoretis di Universitas Edinburgh, memiliki pandangan berbeda. Dia berpikir bahwa ruang-waktu mungkin hanya memerlukan beberapa perbaikan, bukan penggantian total. Boyle berfokus pada simetri dalam model standar partikel fisika dan menggunakan konsep matematika seperti ruang twistor dan oktanion untuk menjelaskan fenomena ini.
Boyle percaya bahwa simetri partikel dasar, yang dijelaskan oleh model standar, mungkin berasal dari struktur matematika yang lebih mendalam seperti oktanion dan ruang twistor. Dia berpendapat bahwa ruang-waktu mungkin memiliki struktur yang lebih halus daripada yang kita kenal, dengan partikel-partikel tertentu hidup di "lembaran" ruang-waktu yang berbeda. Meskipun banyak fisikawan lain berpikir bahwa ruang-waktu mungkin bukan konsep fundamental, Boyle ingin mengeksplorasi kemungkinan bahwa ruang-waktu masih bisa menjadi dasar dari teori fisika yang lebih lengkap.