Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia mengalami penurunan setelah sesi yang stabil di Wall Street, karena investor merasa khawatir menjelang penutupan pasar saham AS dan laporan pekerjaan penting yang akan dirilis. Saham di Jepang dan Australia turun, sementara saham di China berfluktuasi setelah data menunjukkan tekanan deflasi yang semakin memburuk di ekonomi terbesar kedua di dunia. Selain itu, indeks saham pasar berkembang mengalami penurunan 10% dari puncak awal Oktober, yang menunjukkan adanya koreksi teknis.
Di sisi lain, dolar AS tetap stabil setelah sedikit naik sebelumnya, dan obligasi pemerintah AS menunjukkan permintaan yang solid. Outlook ekonomi China yang suram menambah tekanan pada pasar regional, sementara Beijing berusaha mendukung yuan dengan merilis lebih banyak obligasi di pasar Hong Kong. Di Jepang, upah dasar pekerja meningkat, yang dapat mendukung kemungkinan kenaikan suku bunga. Secara keseluruhan, investor sedang menunggu laporan pekerjaan AS yang akan memberikan lebih banyak informasi tentang kebijakan Federal Reserve ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan saham di Asia?A
Penurunan saham di Asia disebabkan oleh kekhawatiran menjelang penutupan pasar saham AS dan laporan pekerjaan yang penting.Q
Bagaimana kondisi ekonomi Cina saat ini?A
Kondisi ekonomi Cina saat ini menunjukkan tekanan deflasi yang semakin memburuk, meskipun ada upaya stimulus dari pemerintah.Q
Apa dampak dari laporan pekerjaan yang akan datang di AS?A
Laporan pekerjaan yang akan datang di AS diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang kebijakan Federal Reserve ke depan.Q
Mengapa dolar AS tetap stabil?A
Dolar AS tetap stabil setelah mengalami kenaikan kecil sebelumnya, sementara obligasi mengalami sedikit peningkatan.Q
Apa yang dilakukan Beijing untuk mendukung yuan?A
Beijing memperluas dukungan untuk yuan dengan rencana untuk menerbitkan jumlah tagihan yang rekor di pasar Hong Kong.