Courtesy of YahooFinance
Poundsterling, mata uang Inggris, mengalami penurunan yang signifikan terhadap dolar AS, mencapai level terendah dalam lebih dari satu tahun. Penurunan ini disebabkan oleh kekhawatiran investor mengenai inflasi dan kondisi keuangan di Inggris. Meskipun imbal hasil obligasi Inggris meningkat, hal ini tidak cukup untuk menarik minat investor, yang lebih memilih untuk menjauh dari aset Inggris karena ketidakpastian ekonomi.
Situasi ini diibaratkan sebagai pengulangan kecil dari krisis pasar yang terjadi pada tahun 2022 di bawah mantan Perdana Menteri Liz Truss, yang menyebabkan poundsterling jatuh ke level terendahnya. Meskipun ada upaya untuk memperkuat struktur pasar agar tidak terjadi krisis besar lagi, para pedagang tetap khawatir bahwa penjualan aset ini bisa semakin dalam jika rencana keuangan pemerintah tidak diperbaiki.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan pound jatuh terhadap dolar AS?A
Pound jatuh terhadap dolar AS karena kekhawatiran investor mengenai prospek inflasi dan keberlanjutan fiskal di Inggris.Q
Siapa Rachel Reeves dan apa perannya dalam situasi ini?A
Rachel Reeves adalah Menteri Keuangan Inggris yang menghadapi tekanan akibat meningkatnya biaya pinjaman dan ruang fiskal yang menyusut.Q
Apa dampak dari meningkatnya yields di Inggris?A
Meningkatnya yields di Inggris menandakan kekhawatiran akan inflasi yang berkepanjangan dan dapat menyebabkan pelarian modal dari pasar.Q
Bagaimana perbandingan situasi saat ini dengan krisis di bawah Liz Truss?A
Situasi saat ini dianggap sebagai pengulangan 'mikro' dari krisis pasar yang terjadi di bawah Liz Truss, di mana pound jatuh ke level terendah.Q
Apa yang dikatakan Valentin Marinov tentang volatilitas pasar saat ini?A
Valentin Marinov menyatakan bahwa pasar saat ini sangat gelisah dan trader FX akan terus memanfaatkan volatilitas yang meningkat.