Kembalinya Sang Pembangun Utama: Bagaimana AI Dapat Merevolusi Konstruksi
Courtesy of Forbes

Kembalinya Sang Pembangun Utama: Bagaimana AI Dapat Merevolusi Konstruksi

Forbes
Dari Forbes
09 Jan 2025, 13.00 WIB
131 dibaca
Share
Francesco Iorio adalah CEO Augmenta, sebuah perusahaan yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengotomatiskan desain bangunan di industri konstruksi. Industri konstruksi, yang bernilai Rp 213.78 quadriliun ($13 triliun) , menghadapi tantangan besar karena tiga perempat infrastruktur yang dibutuhkan pada tahun 2050 belum dibangun. Dengan banyaknya pekerjaan yang tidak terisi dan produktivitas yang stagnan, AI dapat membantu mengatasi masalah ini dengan menyatukan berbagai disiplin ilmu, mengurangi kekurangan tenaga kerja, dan memasukkan keberlanjutan dalam setiap fase konstruksi. AI dapat mengevaluasi ribuan kemungkinan desain secara real-time, mengoptimalkan efisiensi struktural dan penggunaan material, serta mengurangi kesalahan.
Namun, industri konstruksi juga menghadapi krisis pengetahuan karena banyaknya pekerja berpengalaman yang akan pensiun. AI dapat membantu menangkap pengetahuan ini dan meningkatkan efisiensi tenaga kerja, sehingga tim yang lebih kecil dan kurang berpengalaman dapat mencapai hasil yang sebelumnya hanya mungkin dilakukan oleh kelompok besar. Selain itu, AI dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari konstruksi, yang bertanggung jawab atas 40% emisi karbon global. Untuk mencapai tujuan keberlanjutan, industri perlu beradaptasi dengan alat digital dan membangun kolaborasi antara tim desain, teknik, dan konstruksi. Dengan cara ini, AI tidak hanya menggantikan keahlian manusia, tetapi juga mengembalikan visi komprehensif yang dibawa oleh para master builder di masa lalu.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Francesco Iorio dan apa perannya di Augmenta?
A
Francesco Iorio adalah CEO Augmenta, perusahaan yang mengotomatiskan desain bangunan untuk industri konstruksi menggunakan AI generatif.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi industri konstruksi saat ini?
A
Industri konstruksi menghadapi tantangan besar seperti kekurangan infrastruktur, kekurangan tenaga kerja, dan stagnasi produktivitas.
Q
Bagaimana AI generatif dapat membantu mengatasi masalah dalam konstruksi?
A
AI generatif dapat membantu dengan mengoptimalkan desain, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi dalam proses konstruksi.
Q
Apa dampak dari kekurangan tenaga kerja di industri konstruksi?
A
Kekurangan tenaga kerja dapat menyebabkan hilangnya pengetahuan dan keterampilan, serta meningkatkan risiko keselamatan di lokasi konstruksi.
Q
Mengapa keberlanjutan menjadi penting dalam desain bangunan?
A
Keberlanjutan penting untuk mengurangi dampak lingkungan dari konstruksi dan mencapai tujuan pengurangan emisi karbon.

Artikel Serupa

Bagaimana Perubahan Iklim, AGI, dan Komputasi Kuantum Dapat Mengubah BisnisForbes
Sains
4 bulan lalu
91 dibaca

Bagaimana Perubahan Iklim, AGI, dan Komputasi Kuantum Dapat Mengubah Bisnis

Kebangkitan Pemimpin AI: Temui SuperhumanForbes
Teknologi
5 bulan lalu
156 dibaca

Kebangkitan Pemimpin AI: Temui Superhuman

Dari desain berlebihan ke optimasi: keunggulan AI dalam rekayasa strukturalInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
181 dibaca

Dari desain berlebihan ke optimasi: keunggulan AI dalam rekayasa struktural

AI: Meningkatkan Kecerdikan ManusiaForbes
Teknologi
5 bulan lalu
146 dibaca

AI: Meningkatkan Kecerdikan Manusia

Masa Depan Pekerjaan: Ketika Keahlian Manusia Bertemu Kemampuan AIForbes
Teknologi
5 bulan lalu
143 dibaca

Masa Depan Pekerjaan: Ketika Keahlian Manusia Bertemu Kemampuan AI

Perlambatan Model AI: Jangan KhawatirForbes
Teknologi
6 bulan lalu
134 dibaca

Perlambatan Model AI: Jangan Khawatir