Courtesy of QuantaMagazine
Pada musim gugur tahun 2022, seorang mahasiswa pascasarjana dari Universitas Princeton bernama Carolina Figueiredo menemukan kebetulan besar dalam fisika partikel. Dia menghitung bahwa tabrakan yang melibatkan tiga jenis partikel subatom yang berbeda akan menghasilkan hasil yang sama. Ini seperti melihat peta London, Tokyo, dan New York dan menemukan bahwa semua kota tersebut memiliki stasiun kereta di koordinat yang sama. Penemuan ini mengungkapkan bahwa teori-teori yang menggambarkan tiga jenis partikel tersebut sebenarnya adalah satu teori yang sama jika dilihat dari perspektif yang tepat. Temuan ini menunjukkan adanya struktur tersembunyi yang dapat menyederhanakan pemahaman tentang dasar realitas.
Figueiredo dan rekan-rekannya menyadari bahwa metode geometris baru yang disebut "surfaceology" dapat menyederhanakan fisika kuantum dengan menghindari pendekatan tradisional menggunakan diagram Feynman. Surfaceology memungkinkan fisikawan untuk mendapatkan hasil yang sama secara lebih langsung. Penemuan ini merupakan langkah besar menuju impian jangka panjang Nima Arkani-Hamed, penasihat doktoral Figueiredo, untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang dapat menjelaskan mekanika kuantum dan asal-usul alam semesta. Surfaceology juga menunjukkan potensi untuk menjelaskan partikel-partikel realistis tanpa memerlukan supersimetri, yang membuatnya lebih relevan dengan dunia nyata.