Jika Alam Semesta Adalah Hologram, Matematika yang Telah Lama Terlupakan Ini Bisa Memecahkannya
Courtesy of QuantaMagazine

Rangkuman Berita: Jika Alam Semesta Adalah Hologram, Matematika yang Telah Lama Terlupakan Ini Bisa Memecahkannya

QuantaMagazine
DariĀ QuantaMagazine
25 September 2024 pukul 07.00 WIB
29 dibaca
Share
John von Neumann adalah seorang jenius dari Hungaria yang menguasai bahasa Yunani kuno pada usia 6 tahun dan membuat kemajuan besar dalam matematika saat remaja. Sebagai orang dewasa, dia menciptakan teori permainan, membantu merancang bom atom, dan komputer modern. Pada tahun 1932, dia mengubah aturan mekanika kuantum dan mengembangkan kerangka kerja yang dikenal sebagai "operator algebras" untuk menggambarkan sistem kuantum dengan cara yang lebih abstrak. Meskipun sulit dipahami pada masanya, ide-idenya kini membantu fisikawan memahami struktur ruang dan waktu yang paling misterius. Fisikawan sekarang menggunakan aljabar operator von Neumann untuk memprediksi apa yang terjadi di daerah ekstrem di mana ruang-waktu terurai, seperti di dalam lubang hitam. Mereka mengembangkan cara baru untuk melihat bagaimana ruang-waktu muncul dari entitas kuantum primitif. Salah satu penemuan penting adalah korespondensi AdS/CFT, yang menunjukkan bahwa ruang-waktu tiga dimensi dapat muncul dari teori medan kuantum dua dimensi. Penelitian ini membuka kemungkinan bahwa gravitasi adalah deskripsi lain dari teori kuantum, dan fisikawan berharap untuk memahami lebih dalam tentang singularitas lubang hitam dan bagaimana ruang-waktu terbentuk dari entitas kuantum.