Courtesy of YahooFinance
Pemerintah AS telah mengajukan gugatan untuk menghentikan rencana penggabungan antara American Express Global Business Travel Group (GBTG) dan CWT Holdings. Mereka mengklaim bahwa kesepakatan senilai Rp 9.37 triliun ($570 juta) ini akan menghilangkan persaingan antara penyedia layanan manajemen perjalanan bisnis terbesar dan ketiga di AS. Departemen Kehakiman menyatakan bahwa penggabungan ini dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi, kurangnya inovasi, dan pilihan yang lebih sedikit bagi bisnis di AS.
GBTG, yang menangani transaksi perjalanan senilai Rp 460.46 triliun ($28 miliar) pada tahun 2023, melihat penggabungan ini sebagai kesempatan untuk mengalahkan pesaing yang dianggap berbahaya. Meskipun American Express memiliki sebagian kecil saham di GBTG, perusahaan ini beroperasi secara terpisah. Rencana penggabungan ini juga telah menimbulkan kekhawatiran dari otoritas antimonopoli di Inggris.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan merger antara American Express Global Business Travel Group dan CWT Holdings?A
Merger antara American Express Global Business Travel Group dan CWT Holdings sedang digugat oleh Departemen Kehakiman AS.Q
Mengapa Departemen Kehakiman AS menggugat merger ini?A
Departemen Kehakiman AS menggugat merger ini karena dianggap akan menghilangkan persaingan di pasar layanan manajemen perjalanan bisnis.Q
Apa dampak yang diharapkan dari merger ini terhadap bisnis di AS?A
Dampak yang diharapkan dari merger ini adalah peningkatan harga, kurangnya inovasi, dan pilihan yang lebih sedikit bagi bisnis di AS.Q
Berapa nilai dari merger yang diusulkan antara GBTG dan CWT?A
Nilai dari merger yang diusulkan antara GBTG dan CWT adalah $570 juta.Q
Apa posisi American Express dalam GBTG?A
American Express memiliki saham minoritas di GBTG, yang beroperasi sebagai perusahaan terpisah.