China beralih ke robot humanoid untuk mendukung populasi lansia yang terus berkembang.

China menghadapi tantangan demografi dengan meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia, sehingga pemerintah mengumumkan penggunaan robot humanoid dalam layanan perawatan lansia. Pada tahun 2024, pedoman baru dikeluarkan untuk mengembangkan teknologi seperti robot humanoid dan kecerdasan buatan (AI) yang ditujukan untuk meningkatkan perawatan lansia. Dengan lebih dari 216 juta warga berusia 65 tahun ke atas, China berencana membangun jaringan layanan perawatan lansia yang komprehensif hingga tahun 2029 dan memastikan semua lansia mendapatkan akses ke layanan dasar pada tahun 2035. Masalah penuaan tidak hanya terjadi di China, tetapi juga di seluruh kawasan Asia Pasifik, di mana jumlah orang berusia 60 tahun ke atas diperkirakan akan meningkat menjadi 1,2 miliar pada tahun 2050. Negara-negara seperti India juga menghadapi lonjakan populasi lansia yang signifikan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mempersiapkan solusi perawatan yang inovatif dan efektif untuk memenuhi kebutuhan lansia yang terus meningkat. Inisiatif China untuk mengintegrasikan teknologi canggih dalam perawatan lansia adalah langkah maju, tetapi dampaknya perlu terus dievaluasi.