Courtesy of YahooFinance
Perusahaan U.S. Steel mengumumkan bahwa pemerintah Biden akan menunda penerapan perintah eksekutif yang meminta Nippon Steel untuk membatalkan tawarannya sebesar Rp 245.03 triliun ($14,9 miliar) untuk membeli U.S. Steel. Sebelumnya, kedua pihak memiliki waktu 30 hari untuk membatalkan transaksi tersebut. Penundaan ini memberikan waktu bagi pengadilan untuk meninjau tantangan hukum yang diajukan oleh kedua pihak terhadap perintah Presiden Joe Biden.
Dengan penundaan ini, U.S. Steel dan Nippon Steel masih memiliki kesempatan untuk menyelesaikan masalah hukum yang ada sebelum keputusan akhir diambil. Ini adalah langkah penting dalam proses hukum yang melibatkan dua perusahaan besar di industri baja.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh U.S. Steel terkait dengan administrasi Biden?A
U.S. Steel mengumumkan bahwa administrasi Biden akan menunda penegakan persyaratan yang mengharuskan Nippon Steel untuk membatalkan tawarannya.Q
Mengapa ada penundaan dalam pelaksanaan perintah eksekutif?A
Penundaan ini memberikan waktu bagi pengadilan untuk meninjau tantangan hukum yang diajukan oleh pihak-pihak terkait.Q
Apa yang diminta oleh Nippon Steel dalam tawarannya?A
Nippon Steel meminta untuk melanjutkan tawarannya sebesar $14,9 miliar untuk U.S. Steel.Q
Siapa yang mengajukan tantangan hukum terhadap perintah Biden?A
Tantangan hukum diajukan oleh Nippon Steel dan U.S. Steel terhadap perintah Presiden Joe Biden.Q
Apa dampak dari penundaan ini terhadap transaksi antara U.S. Steel dan Nippon Steel?A
Penundaan ini dapat mempengaruhi keputusan akhir mengenai transaksi antara kedua perusahaan.