Bos Cina di Pabrik Amerika disetujui untuk meluncurkan universitas. Riset menunjukkan bahwa nasi Cina terasa lebih enak dibandingkan 16 tahun yang lalu. Kanal yang didukung Cina di Kamboja di Mekong dianggap berisiko terhadap 'ekosistem yang rapuh'.
Courtesy of SCMP

Bos Cina di Pabrik Amerika disetujui untuk meluncurkan universitas. Riset menunjukkan bahwa nasi Cina terasa lebih enak dibandingkan 16 tahun yang lalu. Kanal yang didukung Cina di Kamboja di Mekong dianggap berisiko terhadap 'ekosistem yang rapuh'.

13 Jan 2025, 08.00 WIB
234 dibaca
Share
Peneliti dari China dan Inggris memperingatkan bahwa pembangunan kanal Funan Techo di Kamboja dapat membahayakan ekosistem yang rapuh. Kanal sepanjang 180 km ini direncanakan untuk menghubungkan Sungai Mekong dengan Teluk Thailand dan diharapkan dapat mengurangi ketergantungan transportasi Kamboja pada Vietnam. Namun, para peneliti menyatakan bahwa jalur kanal ini melewati habitat yang penting untuk keanekaragaman hayati, yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan berdampak pada pertanian.
Penelitian ini dipimpin oleh Yang Hong, seorang profesor di Universitas Reading di Inggris, dan melibatkan peneliti dari beberapa universitas serta organisasi lingkungan. Mereka menekankan perlunya upaya mitigasi yang lebih baik untuk melindungi ekosistem yang terancam oleh proyek ini. Para peneliti juga mengingatkan bahwa dampak ekologis dari kanal ini perlu diperhatikan agar tidak merusak lingkungan yang sudah ada.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3294420/cambodias-china-backed-canal-mekong-may-threaten-fragile-ecosystems?module=top_story&pgtype=subsection#comments

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Kanal Funan Techo?
A
Kanal Funan Techo adalah proyek infrastruktur sepanjang 180 km yang menghubungkan Sungai Mekong dengan Teluk Thailand.
Q
Mengapa Kanal Funan Techo dianggap berisiko bagi ekosistem?
A
Kanal Funan Techo dianggap berisiko bagi ekosistem karena melewati habitat yang penting untuk biodiversitas dan dapat menyebabkan kerusakan ekologis.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang dampak Kanal Funan Techo?
A
Penelitian tentang dampak Kanal Funan Techo dipimpin oleh Yang Hong, seorang profesor di Universitas Reading di Inggris.
Q
Apa tujuan dari proyek Kanal Funan Techo?
A
Tujuan dari proyek Kanal Funan Techo adalah untuk mengurangi ketergantungan transportasi Kamboja pada Vietnam.
Q
Apa saja organisasi yang terlibat dalam penelitian ini?
A
Organisasi yang terlibat dalam penelitian ini termasuk Hubei University of Technology, University College London, dan Wildfowl and Wetland Trust.

Artikel Serupa

Bendungan Super China di Tibet: Solusi Air Saat Kemarau, Bukan Ancaman BanjirSCMP
Sains
21 hari lalu
68 dibaca

Bendungan Super China di Tibet: Solusi Air Saat Kemarau, Bukan Ancaman Banjir

China Bongkar Ratusan Bendungan Kembalikan Habitat Ikan Langka di Sungai ChishuiInterestingEngineering
Sains
22 hari lalu
102 dibaca

China Bongkar Ratusan Bendungan Kembalikan Habitat Ikan Langka di Sungai Chishui

Tiongkok Bongkar Ratusan Bendungan untuk Selamatkan Ikan Langka Sungai YangtzeSCMP
Sains
23 hari lalu
112 dibaca

Tiongkok Bongkar Ratusan Bendungan untuk Selamatkan Ikan Langka Sungai Yangtze

Pemanasan Global Picu Banjir Es Lebih Sering di Muara Sungai KuningSCMP
Sains
1 bulan lalu
39 dibaca

Pemanasan Global Picu Banjir Es Lebih Sering di Muara Sungai Kuning

Pelabuhan baru Vietnam di Laut Cina Selatan cukup dalam untuk kapal perang besar, kata Beijing.SCMP
Sains
5 bulan lalu
142 dibaca

Pelabuhan baru Vietnam di Laut Cina Selatan cukup dalam untuk kapal perang besar, kata Beijing.

Laut Cina Selatan: Kementerian Beijing mengukur kedalaman pelabuhan baru Vietnam di terumbu karang.SCMP
Sains
5 bulan lalu
168 dibaca

Laut Cina Selatan: Kementerian Beijing mengukur kedalaman pelabuhan baru Vietnam di terumbu karang.

Penurunan Amfibi Meningkatkan Malaria di Kosta Rika dan PanamaForbes
Sains
5 bulan lalu
39 dibaca

Penurunan Amfibi Meningkatkan Malaria di Kosta Rika dan Panama