Courtesy of SCMP
Tim peneliti menemukan bahwa nasi Cina terasa lebih enak dibandingkan 16 tahun yang lalu.
13 Jan 2025, 16.38 WIB
158 dibaca
Share
Penelitian dari China menunjukkan bahwa rasa nasi yang ditanam di negara tersebut telah meningkat dalam dekade terakhir. Para peneliti dari China National Rice Research Institute menemukan bahwa kualitas nasi Asia, termasuk penampilan dan teksturnya, telah membaik sejak tahun 2009. Mereka menjelaskan bahwa perbaikan ini tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga kualitas nasi, berkat upaya seperti perbaikan genetik dan pemantauan lingkungan tanam.
Lu Lin, penulis utama penelitian tersebut, menyatakan bahwa skor rasa nasi di China meningkat dari 74,9 poin pada tahun 2009 menjadi 80,3 poin pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil panen dan kualitas nasi dapat dicapai secara bersamaan, yang penting untuk keamanan pangan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti mengenai kualitas beras di China?A
Peneliti menemukan bahwa kualitas beras di China telah meningkat dalam dekade terakhir.Q
Bagaimana cara penelitian ini menunjukkan peningkatan kualitas beras?A
Peningkatan kualitas beras disebabkan oleh perbaikan genetik dan pemantauan lingkungan tanam.Q
Siapa penulis utama dari artikel yang diterbitkan di jurnal Nature?A
Penulis utama dari artikel tersebut adalah Lu Lin, seorang peneliti asosiasi di Institut Penelitian Beras Nasional China.Q
Apa yang terjadi pada skor rasa beras di China dari tahun 2009 hingga 2022?A
Skor rasa beras di China meningkat dari 74,9 poin pada tahun 2009 menjadi 80,3 poin pada tahun 2022.Q
Apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil dan kualitas beras secara bersamaan?A
Hasil dan kualitas beras dapat dikembangkan secara paralel melalui penelitian dan teknologi.Artikel Serupa
Sains
2 bulan lalu
51 dibaca
Beijing mengucapkan selamat tinggal kepada lahan pertanian 'dasar' dengan rencana untuk meningkatkan kualitas tanah.
Bisnis
3 bulan lalu
977 dibaca
China mengembangkan jagung tinggi protein baru untuk menggantikan kedelai impor.
Sains
3 bulan lalu
59 dibaca
China menciptakan beras super yang mengurangi risiko penyakit jantung melalui makanan sehari-hari.
Sains
4 bulan lalu
94 dibaca
Desainer chip terkemuka meninggalkan AS, detektor 'partikel hantu': 7 sorotan sains
Sains
4 bulan lalu
71 dibaca
Lebih banyak nasi, lebih sedikit gas: Tim Tiongkok-Swedia membuat hibrida untuk mengurangi emisi metana.
Sains
4 bulan lalu
169 dibaca
Apakah penemuan beras oleh ilmuwan Tiongkok ini dapat meningkatkan keamanan pangan global?
Sains
5 bulan lalu
150 dibaca