Courtesy of SCMP
Bos Tiongkok di Pabrik Amerika disetujui untuk meluncurkan universitas.
13 Jan 2025, 19.00 WIB
177 dibaca
Share
Sebuah universitas baru yang diusulkan oleh Cao Dewang, pendiri Fuyao Glass, telah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pendidikan China. Universitas tersebut, yang bernama Fuyao University of Science and Technology (FYUST), berlokasi di Fuzhou, provinsi Fujian. FYUST akan menawarkan pendidikan sarjana dan mulai merekrut mahasiswa tahun ini. Cao Dewang telah menyumbangkan 10 miliar yuan (sekitar 1,36 miliar dolar AS) dalam bentuk saham Fuyao untuk mendukung proyek ini.
FYUST bertujuan untuk menjadi universitas riset yang berorientasi pada sains dan teknik yang berkualitas tinggi, dan akan memiliki tujuh fakultas, termasuk ilmu dan teknologi material, ilmu komputer, serta teknik mesin dan otomatisasi. Universitas ini merupakan satu-satunya lembaga swasta di antara 14 perguruan tinggi baru yang disetujui di China, yang semuanya fokus pada sains dan teknik. Pemerintah China berusaha untuk mengejar ketertinggalan dalam teknologi canggih seperti semikonduktor dan kecerdasan buatan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mendirikan Fuyao University of Science and Technology?A
Fuyao University of Science and Technology didirikan oleh Cao Dewang.Q
Apa tujuan dari Fuyao University of Science and Technology?A
Tujuan dari Fuyao University of Science and Technology adalah untuk menjadi universitas penelitian sains dan teknik yang tinggi.Q
Di mana lokasi Fuyao University of Science and Technology?A
Fuyao University of Science and Technology terletak di Fuzhou, provinsi Fujian, Tiongkok.Q
Berapa banyak dana yang didonasikan oleh Heren Charity Foundation untuk proyek ini?A
Heren Charity Foundation mendonasikan 10 miliar yuan untuk proyek ini.Q
Apa yang menjadi acuan bagi FYUST dalam hal standar pendidikan?A
FYUST menjadikan Stanford University sebagai acuan dalam hal standar pendidikan.Artikel Serupa
Teknologi
2 bulan lalu
62 dibaca
Ahli EV Xu Fuguo kembali ke China setelah meninggalkan proyek senilai USRp 493.35 miliar ($30 juta) di Jepang.
Teknologi
2 bulan lalu
61 dibaca
Mengapa seorang ahli AI muda meninggalkan karir akademis yang menjanjikan di AS untuk China?
Sains
2 bulan lalu
83 dibaca
Peneliti pertahanan AS yang pernah bekerja, Zhan Hanyu, bergabung dengan universitas aerospace elit China.
Teknologi
3 bulan lalu
164 dibaca
Yun Guolin, fisikawan Cambridge dan ahli teknologi wearable, meninggalkan Inggris untuk China.
Teknologi
3 bulan lalu
36 dibaca
Yun Guolin, fisikawan Cambridge dan ahli teknologi wearable, meninggalkan Inggris untuk China.
Teknologi
3 bulan lalu
64 dibaca
Kehilangan Amerika, keuntungan China: Universitas-universitas China menyambut para pengungsi PhD dari AS.
Bisnis
4 bulan lalu
144 dibaca